Untuk benar-benar memahami evolusi musik hardcore, penting untuk mulai mendengarkan band-band New York Hardcore dan band-band "youth crew straight edge" seperti Judge, Gorilla Biscuits, dan Youth of Today. Band-band ini adalah pelopor perubahan signifikan dalam genre hardcore punk.
Awal Perubahan
Perubahan besar terjadi ketika band-band ini mulai memasukkan part melambat dengan riff chug-chug dalam musik mereka. Contohnya adalah bagian akhir lagu "New Direction" dari Gorilla Biscuits yang dimulai pada menit 1:57. Bagi anak punk pada masa itu, riff seperti ini sangat keren karena cocok untuk moshing.
Pengembangan oleh Band Era Berikutnya
Band-band dari New York pada era berikutnya memperberat part chug-chug ini, menciptakan musik yang lebih lambat dan berat dibandingkan dengan musik hardcore di wilayah lain di Amerika Serikat. Band-band hardcore tahun 90-an mengembangkan formula musik ini lebih jauh, menjadikannya ciri khas yang merepresentasikan jiwa maskulin para penggemar hardcore di sana. Sebagai contoh jelas, dengarkan musik dari Earth Crisis.
Tren di Akhir 90-an dan Awal 2000-an
Memasuki akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, skena straight edge meledak, diikuti oleh tren musik hardcore yang semakin lambat dan berat. Banyak band baru muncul dengan gaya musik yang sedang tren saat itu untuk memikat penonton di gigs mereka. Beberapa band bahkan memasukkan riff-riff death metal untuk menambah kesan yang lebih keras. Sebagian band di era ini memang memiliki dasar musik metal tetapi menggunakan label "hardcore" untuk menarik minat anak muda.
Kemunculan Metalcore
Akibatnya, band-band dengan riff chug-chug sering disebut "hardcore" meskipun juga muncul band seperti Converge yang memadukan heavy metal dengan hardcore punk. Puncaknya, lahirlah genre metallic hardcore atau yang lebih dikenal sebagai "metalcore." Meskipun latar belakangnya dari skena hardcore, mereka tetap menyebut musik mereka hardcore, meskipun se-metal apapun suaranya.
Perbedaan Antara Hardcore Punk dan Hardcore
Pada pertengahan hingga akhir 2000-an, metalcore menjadi genre tersendiri, sementara band-band hardcore/punk lainnya mulai kembali ke gaya musik tradisional mereka, yaitu hardcore (punk). Istilah "hardcore punk" dan "hardcore" mulai digunakan untuk membedakan antara band hardcore yang punk dan hardcore yang belum tentu punk.
Meskipun hardcore punk kalah populer dibandingkan metallic hardcore, kejadian ini memberi pilihan yang lebih luas bagi penggemar musik hardcore. Bagi yang lebih suka sound punk, band-band dari West Coast, khususnya Portland, adalah pilihan yang bagus. Sedangkan bagi yang lebih suka sound heavy metal dan lambat, band-band dari East Coast, khususnya New York, bisa menjadi pilihan.