Ketika Green Day merilis album Dookie pada tahun 1994, album ini langsung melejit menjadi fenomena di pasar mainstream. album Dookie menjadi tonggak penting bagi Green Day, sebagai album yang membawa mereka ke puncak popularitas. Sebagai penggemar, saya sangat mengagumi album ini, meskipun saya juga sangat menyukai album lain seperti American Idiot dan Saviors.
Setiap lagu di album ini memiliki potensi untuk menjadi hit single. Dari awal hingga akhir, album ini dipenuhi dengan musik alternatif yang sangat solid. Bagi mereka yang remaja di era '90-an, album ini menjadi semacam harta karun yang diidam-idamkan. Banyak dari mereka yang rela menabung atau merengek kepada orang tua demi mendapatkan kaset pita atau CD Dookie. Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk album ini terasa sangat berharga.
Dookie bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi juga menyimpan banyak kenangan berharga. Album ini tipe yang tak pernah bosan didengar berulang kali. Dari "Burnout" hingga "F.O.D.," komposisi melodi Green Day yang mentah dan penuh energi terasa begitu menyegarkan dan mengubah segalanya selamanya.
Tak hanya memenangkan Grammy untuk Best Alternative Music Performance, Dookie juga diabadikan dalam National Recording Registry milik Library of Congress di Amerika Serikat. Tidak sembarang album bisa masuk ke dalam daftar ini; hanya karya yang dianggap memiliki nilai budaya, sejarah, atau estetika yang mendapatkan kehormatan ini. Fakta bahwa Dookie masuk ke daftar tersebut menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam dunia musik.
Album ini berhasil menangkap esensi humor dan rasa galau khas generasi era '90-an dengan presisi. Dookie bisa dikatakan sebagai album yang abadi dan timeless, seperti halnya Green Day yang terus tumbuh dan berkembang bersama album ini.
Secara keseluruhan, Dookie adalah karya yang tak hanya memukau secara musikal, tetapi juga memiliki kedalaman dan makna yang terus relevan hingga hari ini. Album ini membuktikan bahwa musik dapat menjadi bagian penting dari identitas generasi dan terus menginspirasi lintas zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H