Mohon tunggu...
Muhammad Agus
Muhammad Agus Mohon Tunggu... Administrasi - Narator, Mediator & Motivator

Berjuang sebagai Pejuang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pancasila, Indonesia & Dunia...(ulasan Tokoh)

2 Juni 2012   05:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan Dasar negara, ya..itulah sepenggal arti dari pancasila, mempunyai karakter kuat untuk Negara Indonesia, karena sifatnya adalaha Dasar/poros dari negara Indonesia. kemarin (01 Juni 2012) tepatnya pukul 20.30 WITA di siaran televisi Swasta yaitu TV One mengahadirkan beberapa tokoh penting, diantaranya adalah B.J Habibie, Mahfud MD, Sayyid Aqil dan 2 lainnya, Tokokh tersebut mendapat Undangan untuk membahas kesaktian Pancasila.

kesaktian pancasila yang tersebar diseluruh Indonesia merupakan topik dan pembahasan tersebut begitu sistematik karena dimulai dari kontroversi siapa orang yang menyusun dasar negara tersebut, apakah bung karno kah atau Mr. Yamin, mereka menjabarkan kalau yang pertama kali memproklamirkan adalah Bung Karno tapi dari Ahli bahasa yang tidak bisa disebut identitasnya menyatakan bahwa tulisan tersebut merupakan hasil pemikiran dari Mr. yamin.

tapi bagi penulis (MA) itu tidaklah penting, siapa pun yang membuatnya kami (masyarakat) harus berterima kasih, karena buah pikiran tersebut mampu memberikan dorongan yang kuat bagi indonesia, bukan untuk Libya, Tunisia, mesir dan negara timur tengah lainnya yang bermasalah dan tidak mampu menyatukan masyarakat dari negtara mereka padahal negara tersebut hanya memiliki beberapa Suku, dibandingkan Indonesia memiliki sekitar 400 Suku, dan hal tersebut mampu mempersatukan masyarakat dengan buah pikiran tersebut, yakni pancasila.

kemudian, perbincangan dilanjutkan dengan kecocokan pancasila untuk masa depan indonesia, B.J Habibi menuturkan bahwa yang paling penting adalah diberikannya setiap daerah kewenangan (otonom) untuk mengurusi rumah tangga daerah tersebut, karena pancasila akan terlihat kapitalis jika masih saja pusat yang selalu mengurusi kepentingan daerah, tidak jauh berbeda dengan Mahfud MD, beliau menuturkan bahwa yang paling penting adalah KEADILAN.

jika rakyat makan nasi, maka Pejabat/penyelenggara negara harus makan nasi. jika pejabat/penyelenggara negara makan Pizza maka rakyat harus makan pizza, maksudnya adalah susah senang harus merata di indonesia, dan jika saja orang kaya adil dan hukum adil, tentunya rakyat tidak akan mengeluh, karena permasalah ini adalah keadilan, orang kaya makin kaya dengan kekausaannya sedangkan orang miskin makin melarat dengan sikap kapitalis penguasa. jadi, jika keadilan sudah terealisasi maka tentunya Pancasilan akan menuju pada kesempurnaannya,

dan hasil perbincangan diatas merupakan catatan penting bagi seluruh rakyat indonesia, dan ini bukan hanya tugas para pejabat tapi juga rakyat, negara kita merupakan negara demokrasi tapi tentunya punya batasan, dan saat ini bagaiman caranya demokrasi tersebut bisa melahirkan nilai luhur dari pancasila, karena pancasila adalah hadiah terbesar untuk indonesia, dan pancasila adalah dasar yang tidak ditemukan oleh negara manapun.

Indonesia adalah pancasila, dan pancasila adalah rakyat

selamat bermuhasabah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun