Mohon tunggu...
Muhammad Alvin Mumtaz
Muhammad Alvin Mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim Secara Ekstrem: Menangkap Ancaman yang Mendesak

24 Juni 2023   09:46 Diperbarui: 24 Juni 2023   10:00 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://js.ugm.ac.id/2021/09/perubahan-iklim-1/


Iklim bumi telah mengalami perubahan sepanjang sejarahnya, namun perubahan iklim yang terjadi saat ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan fenomena iklim ekstrem yang mengancam kehidupan di berbagai belahan dunia. Perubahan iklim ekstrem mengacu pada perubahan drastis dalam pola cuaca dan gejala alam yang dihasilkan dari peningkatan suhu rata-rata di bumi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa perubahan iklim ekstrem yang terjadi dan dampaknya yang merugikan.

1. Gelombang Panas yang Ekstrem:
Salah satu perubahan iklim ekstrem yang paling mencolok adalah meningkatnya gelombang panas yang intens dan berkepanjangan. Banyak daerah di seluruh dunia telah mengalami suhu ekstrem yang menyebabkan dampak serius bagi manusia, hewan, dan ekosistem. Gelombang panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan kematian massal, terutama di kalangan populasi yang rentan seperti orang tua dan anak-anak. Selain itu, suhu tinggi juga dapat mengganggu produksi pangan, mengurangi produktivitas pertanian, dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.

2. Banjir dan Hujan Lebat:
Perubahan iklim juga telah menyebabkan peningkatan kejadian banjir dan hujan lebat di banyak daerah. Curah hujan yang lebih intens dalam periode waktu yang singkat dapat mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Banjir yang parah dapat menghancurkan infrastruktur, merusak rumah, dan menyebabkan kehilangan nyawa. Selain itu, banjir juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air dan merusak sumber daya air bersih.

3. Kekeringan yang Parah:
Di sisi lain spektrum perubahan iklim, kekeringan yang parah juga menjadi ancaman serius. Pola curah hujan yang tidak teratur dan peningkatan suhu rata-rata menyebabkan daerah-daerah tertentu mengalami kekeringan yang parah. Kekeringan dapat mengganggu pasokan air bersih, mengurangi produktivitas pertanian, dan memperburuk kelaparan dan krisis pangan. Selain itu, kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan risiko kebakaran hutan dan kerugian ekonomi yang signifikan.

4. Badai dan Siklon Tropis yang Intens:
Perubahan iklim juga berkontribusi pada peningkatan intensitas dan frekuensi badai dan siklon tropis. Badai tropis yang lebih kuat dapat menyebabkan angin kencang, hujan deras, dan gelombang pasang yang merusak. Dampaknya meliputi kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa, dan gangguan yang signifikan pada ekonomi dan masyarakat. Daerah pesisir menjadi sangat rentan terhadap ancaman ini, dengan tingkat naiknya permukaan laut yang juga berperan dalam meningkatnya kerusakan akibat badai.

5. Perubahan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati:
Perubahan iklim ekstrem juga memiliki dampak serius pada ekosistem dan keanekaragaman hayati. Organisme hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, tergantung pada kondisi iklim yang stabil untuk bertahan hidup dan berkembang. Perubahan iklim mengganggu keseimbangan alamiah dan dapat menyebabkan migrasi spesies, pergeseran pola migrasi, dan bahkan kepunahan. Ini dapat mengakibatkan kerugian besar pada ekosistem yang memiliki konsekuensi jangka panjang bagi manusia.

Dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem, langkah-langkah mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Mitigasi melibatkan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim, sedangkan adaptasi melibatkan penyesuaian dengan perubahan yang sudah terjadi dan pengurangan kerentanan terhadap ancaman iklim. Upaya ini memerlukan kerjasama global, kebijakan yang kuat, dan tindakan kolektif dari masyarakat untuk melindungi planet kita dan masa depan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun