"Saya memahami bahwa tidak semua orang bisa menerima teknik vokal scream. Tapi saya percaya bahwa seni adalah tentang kebebasan berekspresi. Saya ingin membawa sesuatu yang baru dan berbeda untuk pendengar," ujar Gilga dalam wawancaranya.
Dampak pada Karier Gilga Sahid
Fenomena viral ini tentunya membawa dampak signifikan pada karier Gilga Sahid. Popularitasnya meningkat drastis, baik di kalangan pendukung maupun kritikus. Jumlah pengikutnya di media sosial melonjak tajam, dan namanya semakin sering dibicarakan di berbagai platform media. Meskipun ada banyak kritikan, kontroversi ini justru membuat nama Gilga semakin dikenal luas.
Di sisi lain, ini juga menjadi tantangan bagi Gilga untuk terus berinovasi tanpa kehilangan identitas musikalnya. Ke depannya, publik akan terus menantikan bagaimana ia akan mengeksplorasi lebih jauh teknik-teknik vokal dan genre musik dalam karyanya.
Kesimpulan
Kontroversi yang melibatkan Gilga Sahid dengan penggunaan teknik vokal scream dalam lagu yang dibawakannya adalah cerminan dari dinamika dunia hiburan yang selalu berkembang. Meskipun tidak semua inovasi bisa diterima dengan baik oleh publik, penting untuk mengapresiasi upaya para seniman dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Bagi Gilga, fenomena ini merupakan batu loncatan untuk lebih dikenal dan dihargai sebagai seorang seniman yang berani keluar dari zona nyaman. Pada akhirnya, seni adalah tentang kebebasan berekspresi dan subjektivitas penilaian dan Setiap pendengar memiliki hak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI