Fenomena terbaru dalam dunia hiburan Indonesia datang dari sosok Gilga Sahid yang berhasil menjadi perbincangan hangat di media sosial. Gilga, yang dikenal sebagai seorang penyanyi dan kolaborator dalam lagu "Lamunan" bersama Happy Asmara, kini menjadi sorotan karena penggunaan teknik vokal scream dalam lagunya. Penggunaan teknik ini memicu reaksi beragam dari netizen, mulai dari pujian hingga kritikan tajam.
Awal Mula Fenomena
Penyanyi Gilga Sahid melakukan skill vocal scream pada saat konser dengan Worowidowati. Lagu ini langsung menarik perhatian banyak orang, bukan hanya karena kolaborasi dua penyanyi populer, tetapi juga karena penampilan vokal Gilga yang menggunakan teknik scream. Diakhir -- akhir lagu, Gilga mengejutkan penonton bahkan Worowidowati sampai takjub dengan aksi olah vocal yang dilakukan Gilga.

Yang membuat penonton heran pasalnya Gilga dikenal biasa membawakan lagu koplo Jawa yang hits akhir -- akhir ini. Namun dengan skill olah vocalnya, Gilga membuat hal yang tak biasa pada saat konser dengan scream yang biasa dilakukan oleh Musisi metal pada saat konser. Teknik ini, yang biasanya lebih umum dalam genre musik metal dan hardcore, jarang ditemukan dalam lagu-lagu pop Indonesia.
Reaksi Netizen
Sejak tersebarnya video Gilga scream, telah mengumpulkan banyak penonton dan ribuan komentar. Namun, tidak semua reaksi positif. Banyak netizen yang merasa teknik scream yang digunakan oleh Gilga tidak cocok dengan genre lagu tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa suara scream terdengar mengganggu dan tidak menyatu dengan melodi lagu. Komentar-komentar seperti "2 kata lucu, Gilga scream" dan "Screaming-nya merusak lagu" banyak ditemukan di kolom komentar video tersebut.
Namun, ada juga yang memuji keberanian Gilga dalam mencoba sesuatu yang baru dan berbeda. Mereka berpendapat bahwa inovasi adalah bagian penting dari seni, dan meskipun tidak semua orang dapat menerima, upaya untuk keluar dari zona nyaman patut diapresiasi. Beberapa netizen menyatakan bahwa suara scream menambah intensitas emosional pada lagu, memberikan dimensi yang lebih dalam pada lirik yang dinyanyikan.
Analisis Teknik Vokal Scream
Teknik vokal scream memang bukan hal yang mudah untuk diterima oleh telinga awam. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengekspresikan emosi yang mendalam dan intens dalam musik, sering kali digunakan dalam genre seperti metal, punk, dan hardcore. Dalam konteks lagu pop seperti "Lamunan", penggunaan scream bisa dianggap terlalu ekstrim bagi mereka yang terbiasa dengan suara vokal yang lebih lembut dan melodius.
Gilga Sahid: Di Balik Kontroversi
Gilga Sahid sendiri menanggapi reaksi netizen dengan sikap tenang. Dalam wawancara terbaru, ia menjelaskan bahwa penggunaan scream dalam lagunya adalah bentuk ekspresi seni yang ia pilih untuk menyampaikan pesan lagu dengan lebih kuat. Gilga menyatakan bahwa setiap seniman memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri, dan ia berharap penonton bisa lebih terbuka terhadap berbagai bentuk ekspresi artistik.
