Mohon tunggu...
Muhammad Ali Subkhan
Muhammad Ali Subkhan Mohon Tunggu... -

Simple is master Writer, artwork My IG : bhek_art Live in central of Java

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan Disamping

25 Januari 2014   10:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Terdengar sebuah jeritan
Saat menggigit temali di leher kalian
Agar terlepas sesegera juga
Untuk mendapatkan seujung cita-cita

Bernafas di dunia gelap
Mereka tak mampu mengoyak
Kerasnya hidup di dunia itu
Hingga sesampainya air menguap
Tak kunjung ada jalan membiak
Melewati arus sebuah awan berabu

Gersang sekitar nya
Tak ada ketenangan sebentar saja
Yang terlewat ditelinga hanya jeritan ,tangisan akan kesakitan
Dan harapan-harapan semu yang muncul disetiap ucapan

Subur air mata menggujur
Tubuh seperti mesin
Layaknya sebuah kawat yang hancur lemur
Oleh seekor lilin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun