Mohon tunggu...
Muhammad Ali najafi
Muhammad Ali najafi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Halo! perkenalkan nama saya Ali Najafi atau panggil saja jafi. saya hanya seorang pelajar yang menggagumi sastra,aksara,dan segala jenis seni lainnya. Saya suka menuangkan suatu peristiwa dan rasa ke dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peron Nomor 5

8 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 8 Juni 2024   15:17 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara decitan roda kereta dan rel yang saling bergesek memcah suasana hening di kepalaku kala itu

Di temani remang malam pukul 9 di ruang tunggu peron nomor 5 ku termenung

Dengan perasaan gundah gelisah ku tatap kembali jam tangan di lengan kananku

Berharap jarum jam nya berhenti seolah berhenti juga aku berpacu dengan waktu

Rintik demi rintik kecl hujan mulai perlahan turun mencium tanah 

Tubuh lelahku diselimuti hangatnya hoodie merah maroon pemberianmu kala itu..

Ku rasakan seperti  tangan mungilmu hadir dan memeluk ragaku dari belakang 

Terbitlah sekilap ingatan bahwa ini tentang Oktober menuju dirimu yang ku sebut "Pulang..." 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun