Mohon tunggu...
Muhammad Alif Fatchurrahman
Muhammad Alif Fatchurrahman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa AKMRTV Jakarta

Simple Man

Selanjutnya

Tutup

Film

Serial Terbaru Game Assassin Creed Mulai Ditinggalkan Peminatnya, Apa Penyebabnya?

4 Oktober 2020   09:22 Diperbarui: 4 Oktober 2020   09:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Siapa yang tidak tahu dengan Assassin Creed game yang memacu adrenalin pemainnya di samping tetap harus berfikir cerdas. Game besutan ubisoft ini pertama keluar pada tahun 2007 dengan judulnya Assassin Creed. Game ini bercerita pada masa mediteran kuno tahun 1600an tentang sebuah clan assassin yang berseteru dengan clan templar. Meskipun menggambil masa mediteran kuno grafik dan gameplay  yang disuguhkan memuaskan para pemainnya.

Dari semua seri updatean game ini mendapatkan rating tinggi namun tingkat kepuasan pemainnya berkurang dan tingkat kritik pun semakin banyak.
Gameplay dari assassin creed seperti layaknya ninja dimana pemain harus membunuh target tanpa ketahuan. Bermain secara sembunyi dan menyusun strategi tepat merupakan sentuhan khusus game ini. Tetapi gameplay secara sembunyi ini mulai menghilang seiring bertambahnya seri updatean game ini.

Interaksi antara pemain dengan karakter dalam game yang mulai berkurang serta jalan cerita yang mulai kehilangan arah membuat game ini ditinggalkan karena tidak lagi menguak kisah sejarah antara clan assassin dan clan templar, dan malah mulai melenceng ke arah yang berbeda.

Pada tahun 2016 game besutan ubisoft ini mendapatkan adaptasi film di karenakan rating serta tingkat kepuasan  dari para pemainnya. Pada saat itu banyak peminat game serta peminat film ini antusias menunggu penayangan dibioskop. Tetapi setelah muncul dibioskop ekspetasi dari peminat game ini sangat dibuat kecewa karena banyaknya ketidaksamaan antara game dengan film serta jalan cerita yang sangat berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun