Mohon tunggu...
Muhammad Alif
Muhammad Alif Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Desa Ujungnegoro Memanfaatkan Ampas Kayu untuk Pembuatan Asap Cair

28 Agustus 2018   12:27 Diperbarui: 28 Agustus 2018   12:33 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Ujungnegoro merupakan salah satu desa yang terletak di daerah pesisir Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Desa Ujungnegoro memiliki potensi, utamanya disektor perikanan.

Pembuatan alat produksi asap cair merupakan program multidisiplin yang dilaksanakan oleh KKN Tim II Undip Desa Ujungnegoro. Alat tersebut memanfaatkan limbah kayu atau limbah kulit kelapa tua, utamanya bahan kayu yang keras. Kemudian limbah tersebut dirubah menjadi asap cair yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet dan penambah citarasa pada makanan. Alat tersebut merupakan alat replika dari alat pembuat asap cair yang berada di Kampus Undip, tepatnya PT. ACM. Meskipun hanya replika, alat tersebut memiliki prinsip kerja yang sama dengan alat produksi asap cair di Kampus Undip.

Program multidisplin tersebut diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Ujungnegoro. Program pembuatan asap cair diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran ibu-ibu PKK yang cukup banyak dan banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh ibu-ibu PKK, dengan program tersebut diharapkan ibu-ibu PKK mampu membuat asap cair sendiri dengan alat yang sudah tersedia. Kini alat tersebut menjadi salah satu aset balai desa dan dapat digunakan kapan pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun