Hallo teman-teman, Saya Muhammad Alfi Syahri Harahap Mahasiswa Prodi Matematika (UINSU)
Kali ini, Saya akan memberi tahu sedikit tentang, Bagaimana Bisa Matematika dapat mengurangi Penyebaran Virus Corona.
Pertama-tama  kita harus mengetahuin Apa itu Virus Corona?
Jadi, Virus Corona itu adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, Seperti Flu. Â Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia.
Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan memberlakukan Lockdown dalam mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
- Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
- Batuk kering
- Sesak napas
Ada beberapa gejala lainnya yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu:
- Diare
- Sakit kepala
- Hilangnya kemampuan mengecap  rasa
Beberapa cara ini dapat dilakukan untuk pencegahan tertularnya virus corona, yaitu:
- Menjaga Kesehatan supaya kekebalan tubuh meningkat
- Mencuci tangan dengan benar
- Gunakan masker
- Hindari tempat keramain
Dalam Mengatasi  virus corona bukan hanya menjadi tanggung jawab rumpun kesehatan saja. Ilmu matematika pun punya peranan dalam menangani wabah ini. Seperti yang di jelaskan oleh " Nihongo Mantappu jiwa" pada chanel youtubenya. Dia memaparkan berapa banyak orang yang terinfeksi virus saat tidak melakukan sosial distancing dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Berikut penjelasan Secara Matematik nya: