Islam merupakan agama yang rahmatan lil 'alamin. Islam hadir di dalam kehidupan manusia dan mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta. Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan rab-nya, dan hubungan manusia dengan manusia saja, tetapi islam juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan alam. Hubungan manusia dengan alam semesta ini merupakan lingkup pembelajaran fikih ekologi.Â
Fikih ekologi adalah ilmu fikih yang mengatur bagaimana hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Manusia diciptakan oleh Allah Swt. Sebagai khalifah dan menciptakan alam sebagai kenikmatan bagi manusia.Â
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, begitu juga alam yang membutuhkan manusia agar alam diatur manusia menjadi lebih baik. Manusia sebagai khalifah di muka bumi memiliki tanggungjawab untuk menjaga alam.Â
Berikut ayat-ayat yang berkaitan dengan fiqh ekologi dan larangan untuk merusak alam, yaitu :
Q.S. Al-Baqarah ayat 30:Â "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Q.S. Hud ayat 61: "...Dialah Allah yang menciptakanmu semua dari bumi (tanah) dan memintamu untuk melestarikannya."
Q.S. Al-Baqarah ayat 11: "Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi," mereka menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan."
Q.S. Al-A'raf ayat 56: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik."
Dari beberapa ayat diatas dijelaskan bahwa manusia dilarang merusak alam. Dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa manusia juga yang melakukan kerusakan di muka bumi ini. Hampir disetiap kerusakan alam yang terjadi terdapat campur tangan manusia. Berikut juga ayat yang menyinggung hal tersebut.Â
Q.S. Ar-Rum ayat 41: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
Q.S. Al-Baqarah ayat 12:Â "Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari."