Mohon tunggu...
Muhammad Alfarizi
Muhammad Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laut sebagai Sumber Kehidupan

20 Mei 2022   10:16 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:43 1955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan, dalam arti yang lebih luas, "laut" adalah sistem perairan samudra berair asin yang saling terhubung di bumi yang dianggap sebagai satu samudra global atau sebagai beberapa samudra utama. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan menjadi benua dan pulau. 

Dan menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014, laut adalah ruang perairan di muka bumi yang menghubungkan daratan dengan daratan dan bentuk-bentuk alamiah lainnya, yang merupakan kesatuan geografis dan ekologis beserta segenap unsur terkait, dan yang batas dan sistemnya ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan hukum internasional.

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 Km (terpanjang kedua setelah Kanada). 

Status Indonesia sebagai negara kepulauan telah ditetapkan sejak Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 dan diperkuat dengan Konvensi Hukum Laut Internasional. Berdasarkan hasil Konvensi Hukum Laut Internasional atau “United Nation Convention on the Law of the Sea” (UNCLOS) pada Tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Jamaica. 

Luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 km², dengan batas wilayah laut/teritorial dari garis dasar kontinen sejauh 12 mil diukur dari garis dasar, sedangkan luas daratannya mencapai 1.919.443 km². Secara menyeluruh, luas wilayah Lautan dan daratan mencapai 5.176.800 Km².

Laut merupakan sumber kehidupan, penduduk yang tinggal di dekat pantai hidupnya sangat bergantung pada laut. Laut menjadi sumber mata pencaharian bagi mereka yang tinggal di dekat pantai. 

Mayoritas penduduk yang tinggal di dekat pantai berprofesi sebagai nelayan di lautan. Nelayan tersebut bekerja menangkap ikan atau biota laut lainnya seperti kepiting, cumi-cumi, udang atau lobster untuk mereka jual sebagai mata pencaharian mereka. Banyak cara yang dilakukan nelayan tersebut untuk menangkap ikan atau biota laut lainnya. 

Ada nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan kapal ke tengah laut, dan ada juga yang menangkap ikan dengan cara menggunakan jaring. 

Tidak hanya berprofesi sebagai nelayan, tidak jarang pula atau bahkan sering kita lihat penduduk dekat pantai yang membuat kerajinan dari cangkang kerang laut untuk mereka jual sebagai mata pencaharian mereka. Karena hal tersebut laut menjadi sumber kehidupan bagi mereka yang tinggal di tepi pantai, karena laut merupakan sumber mata pencaharian bagi mereka yang tinggal di tepi pantai.

Selain menjadi sumber mata  pencaharian penduduk, sekarang banyak laut atau pantai yang dijadikan tempat wisata. Banyak orang dari kota datang untuk berkunjung atau berwisata ke pantai pada saat liburan. Banyak Pantai yang menjadi ikon di suatu daerah seperti pantai Kuta di Bali, raja Ampat di Papua, pantai Pahawang di Lampung, dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun