Mohon tunggu...
Muhammad Alfan
Muhammad Alfan Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Musik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makanan Tradisional terbuat dari Tahu dan Lontong

7 Oktober 2023   15:03 Diperbarui: 7 Oktober 2023   15:08 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahu lontong merupakan makanan yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah pulau jawa. Tahu lontong sendiri merupakan makanan yang berasal dari pencampuran antara tahu dan juga lontong. Makanan jenis ini memiliki banyak istilah lain atau nama lain sesuai dengan daerahnya masing-masing. Akan tetapi, tetap memiliki ciri khas masing-masing misalkan dari komposisi bumbunya atau yang lainnya. Pada dasarnya adalah makanan tersebut tetaplah tahu dan lontong.

Tahu lontong di Jawa Timur pun memiliki perbedaan nama pada setiap daerah. Misalnya di wilayah Surabaya sekitarnya makanan tahu lontong sering di sebut dengan "Tahu Tek", sedangkan di wilayah Ngawi sekitarnya disebut sebagai "Tepo Tahu". Namun keduanya memiliki persamaan pada bahan dasar pembuatannya yakni lontong dan tahu.

Masakan tahu Tek kala itu  dijual dengan menggunakan gerobak. Masyarakat sering menyebut masakan ini dengan tahu tek karena untuk memotong bahan seperti tahu, lontong, kentang, dan telur  menggunakan gunting yang selalu mengeluarkan bunyi "tek, tek, tek" ketika digunakan. Sejak saat itu, masyarakat luas menyebutnya sebagai tahu tek. Ada juga yang bilang disebut tek tahu karena penjualnya sering menggunakan pisau untuk memukul wajan hingga menimbulkan bunyi "tek tek tek".

Saat ini, tahu Tek sudah masuk ke restoran sebagai hidangan tradisional. Tahu tek sudah banyak mengalami modifikasi, termasuk penambahan telur. Tahu Tek bisa dengan mudah anda temukan di Surabaya dan sekitarnya, banyak warung pinggir jalan yang menjajakan menu ini. Meski begitu, mereka tetap memiliki keunikan tersendiri dalam cara menyajikan tahu tek.

 sumber gambar: dokumentasi pribadi
 sumber gambar: dokumentasi pribadi

Tepo Tahu adalah makanan tradisional yang terdiri dari bahan dasar tepo atau semacam lontong, tahu, dan beberapa bahan tambahan lainnya. Sekilas, kuliner ini mirip dengan tahu tek makanan khas kota Surabaya, namun memiliki perbedaan pada segi rasa dan komposisi bumbu. Perpaduan kuah, rasa manis, asam, dan pedas pada tepo tahu memiliki kekhasan dalam segi rasa. Tepo yang dibuat dari bahan beras memiliki tekstur yang lembut serta ditambahkan tahu dan telur memberikan sensasi yang gurih dan nikmat saat menyentuh lidah para penikmatnya.

Saat berkunjung ke Ngawi tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba tepo tahu. Tepo tahu banyak di jual di sepanjang jalan kota Ngawi baik ketika malam hari maupun siang hari. Sudah menjadi khas kabupaten Ngawi jika memikirkan makanan khas, maka jawabannya pasti tepo tahu. Makanan khas ngawi yang terdiri dari bahan dasar tepo yang semacam lontong hanya berbeda bentuknya serta ditambahkan aneka bahan tambahan menjadi makanan tradisional khas legendaris

Bedanya lagi yang tampak jelas dibandingkan versi yang lainnya terletak di kacang gorengnya yang tidak dihaluskan dengan bumbu yang lain, tapi ditaburkan utuh di atasnya. Tepo tahu memiliki ciri khas telor dadar iris dengan diatasnya diberi irisan daun seledri yang memberi aroma khas.

Tepo tahu juga sering dijumpai pada saat acara hajatan masyarakat Ngawi. Tidak hanya hajatan pernikahan atau pesta yang lainnya, akan tetapi juga pada saat acara resmi pemerintahan tepo tahu juga dihadirkan sebagai hidangan tamu undangan.

Pada dasarnya makanan tahu lontong memiliki banyak istilah dan juga memiliki perbedaan pada bahan dasar bumbu yang digunakan. Akan tetapi yang paling khas untuk wilayah Jawa Timur adalah Tahu Tek Surabaya dan Tepo Tahu Ngawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun