Mohon tunggu...
Muhammad Aldy Fahriansyah
Muhammad Aldy Fahriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Oh, hai. Saya gasuka nulis, hanya sedang tersesat di internet.

Hai internet, perkenalkan saya Aldy, Orang yang tidak pernah puas terhadap jawaban-jawaban biasa. Selalu ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, terus bertanya-tanya, karena sesungguhnya semua yang ada dihadapan kita hanyalah bayangan saja, bias.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Itu Pembodohan

28 Januari 2022   16:45 Diperbarui: 28 Januari 2022   17:03 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Patah Hati/Source : Pinterest.com

Jatuh cinta merupakan hal yang sangat indah, saat mengalaminya semua yang dimakan terasa enak, tawa dan suka ria selalu mengiringi, dunia serasa milik sendiri. Semua masalah yang sebelumnya berat pun menjadi ringan seringan bulu dan hilang begitu saja. Mencintai seseorang apalagi sampai dicintai balik merupakan suatu hal yang sangat menghidupkan jiwa.

Tetapi apakah memang seperti itu? Kalau cinta itu indah, kenapa banyak musisi menciptakan lagu yang mellow? Kenapa Wira Nagara menulis buku Distilasi Alkena? Atau bahkan kenapa banyak orang yang sampai bunuh diri gara-gara cinta? Bukannya cukup ironi kalau menyebut cinta adalah hal yang paling indah tetapi pada kenyataannya banyak hal yang terjadi sebaliknya, lebih banyak orang yang menderita gara-gara cinta. Secara tidak sadar kebanyakan dari Kita sudah terbuai dan terbodohi oleh apa yang namanya cinta.

Tingkat depresi orang akhir-akhir ini semakin meningkat saja, bukan karena kekurangan uang, bukan karena kurang rekreasi, tetapi karena mereka sangat senang sekali mencintai orang yang belum tentu dimilikinya. Sudah berapa uang yang Kamu habiskan untuk menyenangkan seseorang yang belum tentu jodohmu? Sudah berapa lama waktu yang Kamu habiskan hanya untuk menjaga jodoh orang lain? Lantas mau sampai kapan Kamu mau terbuai oleh semua ini?

Memang pada awalnya semuanya akan terasa sangat indah dan terlihat baik-baik saja. Semua kepercayaan bahkan akan Kita berikan kepada pasangan kita, semua rahasia yang dimiliki akan secara cuma-cuma Kita bagikan kepada seseorang yang 'katanya' juga mencintai Kita. Tetapi pada akhirnya, selama apapun, sedekat apapun dan bahkan sepercaya apapun Kita, jika bukan jodohnya, pasti akan berpisah juga. Sedikit mengutip perkataan Pidi Baiq bahwasanya pacaran itu tujuannya ada 2, yaitu kalo ga nikah ya putus.

Sampai sejauh ini, judul yang diberikan kepada tulisan ini cukup masuk akal kan? Sudah saatnya Kita menyadari akan hal tersebut, sudah bukan waktunya terbodohi oleh hal yang semacam ini. Berbenah diri, memperbaiki diri dan juga memantaskan diri adalah hal yang semestinya Kita lakukan saat ini. Sudah bukan saatnya untuk membuang-buang waktu hanya untuk hal yang tidak pasti. Cinta itu memang indah, apalagi dijalani dengan orang yang tepat. Tapi ingat, cinta itu pembodohan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun