Mohon tunggu...
Muhammad Albar
Muhammad Albar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger

Teknologi Pendidikan dan Konten Matematika adalah dua hal yang sangat penting dan saling melengkapi dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan efektif. Teknologi pendidikan membuka pintu bagi inovasi dalam cara kita menyajikan dan memperoleh informasi. Dalam konteks pembelajaran matematika, teknologi memungkinkan penggunaan berbagai alat dan aplikasi untuk memberikan visualisasi yang lebih jelas, latihan yang interaktif, serta pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Konten matematika memberikan landasan yang kuat untuk pemahaman konsep-konsep penting, dan teknologi memainkan peran penting dalam menyampaikan konten ini secara menarik dan mudah dipahami oleh para pelajar. Kombinasi keduanya menghasilkan pendidikan matematika yang lebih dinamis, relevan, dan mendukung pertumbuhan pemahaman konsep pada generasi yang akan datang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksistensi Guru di Era Digital: Apakah Pendidik Masih Dibutuhkan?

29 Desember 2023   08:11 Diperbarui: 29 Desember 2023   08:17 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Muhammad Albar

Perkembangan teknologi digital di era modern ini sungguh pesat. Internet, gadget, dan berbagai platform online kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat digital masa kini. Teknologi digital juga memiliki dampak yang cukup besar dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dunia pendidikan.

Melalui internet dan perangkat digital, materi pembelajaran apa pun kini bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja dan dari mana saja. Teknologi memberikan alternatif sumber dan media pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan efisien bagi siswa. Tak pelak, kondisi ini kemudian memunculkan pertanyaan besar: jika materi pembelajaran mudah ditemukan secara online, apakah peran guru masih relevan? Apakah pendidik masih dibutuhkan di era serba digital ini?

Sebelum kehadiran teknologi digital, guru memiliki peran yang sangat sentral dan dominan dalam proses pendidikan. Guru adalah satu-satunya sumber pengetahuan bagi para siswanya di kelas. Tanpa guru, tidak ada transfer ilmu yang bisa diperoleh siswa. Oleh karena itu guru berperan besar dalam mengendalikan situasi belajar mengajar di kelas secara aktif, sementara siswa bersifat lebih pasif sebagai penerima ilmu transfer guru.

Kondisi di atas kini mengalami banyak perubahan seiring berkembang pesatnya teknologi digital. Siswa kini tak lagi semata-mata bergantung pada guru sebagai satu-satunya sumber materi pembelajaran. Internet dan berbagai platform online yang terhubung secara digital telah mengubah cara belajar siswa. Mereka kini dapat mengakses pengetahuan dari mana saja, kapan saja, melalui perangkat digital yang terhubung internet.

Hal ini tentu mengubah ekosistem pembelajaran yang selama ini dibangun oleh guru di kelas secara konvensional. Peran guru mulai tergerus dan dipertanyakan, apakah pendidik ini masih penting dan diperlukan jika materi pembelajaran sudah tersedia secara luas di internet?

Terlepas dari tantangan di atas, sebenarnya peran guru masih sangat relevan dan dibutuhkan meskipun di era serba digital. Sebab, ada banyak hal yang tak bisa digantikan sepenuhnya oleh teknologi dari seorang guru. Misalnya kemampuan membimbing dan memotivasi siswa secara personal dan emosional. Juga kemampuan menginspirasi siswa agar tertarik mempelajari suatu bidang ilmu.

Guru juga penting untuk mengajarkan keterampilan sosial, empati, nilai-nilai moral, dan karakter kepada siswa; hal yang sulit untuk diajarkan melalui layar digital semata. Meski muatan materi kini tersedia secara digital, tetap dibutuhkan guru yang interaksi langsung dengan siswa untuk memastikan ilmu yang dipelajari benar-benar dipahami, dihayati, dan mampu mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih baik.

Dengan kata lain, walau arus informasi kian melimpah di dunia digital, keberadaan guru masih krusial. Guru diperlukan untuk memastikan proses transfer ilmu berjalan secara efektif dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada demi kemajuan pendidikan. Guru sejatinya harus mampu menjadi fasilitator dan pembimbing bagi siswanya dalam memperoleh ilmu melalui teknologi.

Seiring dengan kemajuan teknologi digital di era modern ini, sebenarnya peran guru akan tetap relevan meskipun bentuk dan tugasnya terus berevolusi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Walau tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, guru masih dibutuhkan untuk membimbing, memotivasi, dan menginspirasi siswa agar mereka belajar dan berkembang secara optimal dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun