Dengan ransel yang ringan di pundak dan pena yang siap mencatat, mari kita bersama-sama menjelajahi kisah menakjubkan di balik perpaduan kecantikan alam dan keunggulan pendidikan yang memikat di Desa Busua. Terletak sebagai permata tersembunyi di Kecamatan Kayoa Barat, Busua bukan sekadar desa, melainkan karya seni alam yang menjawab panggilan ibu kota kecamatan, dihiasi oleh gelar prestisius sebagai "desa pendidikan."
Melepaskan diri dari keramaian pusat kota, perjalanan sejauh 73,1 KM akan membawa kita ke sebuah destinasi yang benar-benar memukau. Busua, terjatuh di tengah pelukan alam, berbatasan langsung dengan Desa Fofao di utara, bersentuhan harmonis dengan Desa Hatejawa di selatan, dan berbagi keajaiban alam dengan Desa Fofao di barat. Keempat penjuru mata angin ini menjadi panggung bagi sebuah desa yang bersiap memberikan pengalaman tak terlupakan.
Busua bukan sekadar pusat administratif, melainkan cerminan keberagaman dan perkembangan dinamis di kayoa barat. Meskipun berjarak cukup jauh dari pusat kota, Busua terus tumbuh sebagai desa yang memancarkan pesona uniknya. Ini adalah bukti bahwa kehidupan pedesaan bisa menjadi pusat kehidupan yang berlimpah.
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Busua adalah desa pendidikan yang memikat hati dengan daya tariknya yang tak terbantahkan. Perkembangan pendidikan lokal dan komitmen masyarakat menciptakan lingkungan di mana pengetahuan dan kebijaksanaan lokal tumbuh bersama dalam harmoni. Di dalam pelukan alam yang memukau, Busua telah membuka jendela dunia pendidikan menjadi sebuah tempat  yang menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk terus berkembang.Â
Busua, dengan pesona alam dan semangat pendidikan yang mengalir dalam nadinya, mendirikan fondasi untuk masa depan yang berkilau. Desa ini tidak hanya mempertahankan keunikan alamnya, tetapi juga membuktikan bahwa desa  dapat menjadi pusat kehidupan yang dinamis dan inovatif. Busua, sebuah kisah di mana keindahan alam dan pendidikan berdampingan, menciptakan destinasi yang tak terlupakan bagi mereka yang berani menjelajahinya.
Julukan "Desa Pendidikan" menjadi semakin bermakna karena Desa Busua menonjol dengan jumlah mahasiswa yang melanjutkan pendidikan lebih tinggi, mengungguli desa-desa lain di Halmahera selatan. Perpaduan keindahan alam, warisan budaya lokal dan pusat pendidikan menjadikan Busua sebagai destinasi pariwisata yang wajib di kunjungi.Â
Dengan demikian, Busua bukan hanya desa biasa, melainkan model integrasi sempurna. Keunikan dan otentisitasnya harus dilestarikan sebagai modal pembangunan desa yang berkelanjutan. Mari kita sambut masa depan Busua yang semakin maju dan makmur, tetapi tetap setia pada jati dirinya yang memukau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H