Mohon tunggu...
Muhammad Alamsyah
Muhammad Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - _

Taruna Prodi Teknologi Rekayasa Bandar Udara Politeknik Penerbangan Palembang 56192110014

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Flowchart : First Step dalam Perancangan Kode Pemrograman

22 Februari 2022   07:45 Diperbarui: 22 Februari 2022   07:52 7581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2  Tampilan depan aplikasi draw.io

 

Sebelum melakukan pemrograman ada 2 hal yang sangat penting untuk di buat terlebih dahulu, yaitu algoritma dan flowchart. Sebuah program dapat dikatakan sukses apabila program tersebut dapat berjalan sesuai dengan algoritma program tersebut, agar mudah melakukannya maka diperlukan flowchart untuk mempermudah pembuatan program. Algoritma dan flowchart memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah program, terutama untuk memahami urutan atau alur dari program yang dibuat. Seorang programmer atau web developer pasti membuat terlebih dahulu algoritma dan flowchart sebelum membuat program. Jika program yang sangat kompleks dibuat tanpa adanya sebuah algoritma dan flowchart yang jelas, maka program tersebut akan sulit untuk dikembangkan atau dibuat ulang. Selain itu, jika sebuah program dibuat dengan algoritma dan flowchart yang kurang jelas maka keluaran atau output tidak akan benar.

Flowchart atau bagan alur atau juga disebut diagram alir merupakan sebuah rangkaian atau urutan simbol-simbol yang menjelaskan isi dari sebuah proses kerja dari suatu sistem yang buat. Bagi seorang sistem analis atau programmer, flowchart merupakan hal yang mendasari sebuah pemrograman yang perlu diketahui dan dipahami, karena dalam pengerjaanya flowchart harus menerangkan secara detail serta rinci tahapan dari proses-proses yang berjalan dari suatu sistem. Sedangkan algoritma adalah urutan Langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis. Beda flowchart dan algoritma terletak pada format atau bentuknya, dimana algoritma berupa urutan langkah-langkah dalam bentuk perintah, sedangkankan flowchart diwakilkan dengan simbol-simbol tertentu yang mudah dipahami.

Flowchart dan algoritma memiliki fungsi yang hampir sama dimana keduanya digunakan untuk memecahkan program yang rumit, sehingga program yang besar bisa tampak lebih sederhana. Flowchart dan algoritma dapat digunakan berulang kali, sehingga memudahkan dalam pembuatan program serupa. Dapat mengatasi berbagai permasalahan logika dan membuat pengerjaan jadi lebih terurut atau sistematis. Mengurangi penulisan program yang dilakukan berkali-kali, karena Ketika terjadi kesalahan dapat dicari dengan mudah dari flowchart atau algoritma nya.

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis flowchart dengan peruntukan yang berbeda-beda, diantaranya yaitu:


1. Flowchart system

Flowchart ini berfungsi untuk memberikan suatu gambaran dari alur kerja suatu sistem secara menyeluruh dan menjelaskan secara berurutan prosedur-prosedur yang ada pada sistem. Contoh dari flowchart sistem diantaranya seperti prosedur kerja pabrik, alur pembuatan suatu kerajinan, alur pengiriman dan lain sebagainya.


2. Flowchart dokumen

Flowchart dokumen, merupakan bagan alur yang lebih mirip atau spesifik kepada manajemen berkas dokumen, laporan, surat-surat dan beberapa file penting serupa.


3. Flowchart skematik

Flowchart ini memiliki nilai tambah karena terdapat tambahan beberapa gambar-gambar teknis yang lebih detail sehingga lebih mudah untuk dimengerti atau dipahami.

4. Flowchart program

Flowchart yang menunjukkan atau menampilkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah system Bagan. atau tabel yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.


5. Flowchart proses

Jenis flowchart yang terakhir adalah flowchart proses, isinya adalah penggambaran dari sebuah proses besar dengan menganalisa langkah-langkah berikutnya dalam suatu prosedur sistem.


Itulah beberapa contoh simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowchart, setiap symbol mempunyai fungsi-fungsi tertentu misalnya untuk memulai dan mengakhiri suatu program maka kita gunakan symbol terminator. Adapun decision yang digunakan untuk percabangan dalam suatu program. Percabangan disini maksudnya pilihan yang dapat dipilih oleh user dalam program. Ada pula symbol yang melambangkan proses yang bekerja dalam suatu program dan lain sebagainya. 

   Untuk membuat flowchart dapat menggunakan  berbagai aplikasi, misalnya Microsoft word, paint, photoshop, dan draw.io. Dari beberapa aplikasi yang disebutkan tadi disarankan untuk menggunakan aplikasi draw.io karena aplikasi tersebut memang diperuntukan untuk membuat flowchart. Berikut adalah tampilan depan dari aplikasi Draw.io.  


Gambar 2  Tampilan depan aplikasi draw.io
Gambar 2  Tampilan depan aplikasi draw.io
   Jadi pada dasarnya, flowchart berperan penting dalam memutuskan langkah fungsional dari sebuah program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain daripada itu dengan menggunakan flowchart dan algoritma, proses dari sebuah program akan jadi lebih jelas, dan ringkas, serta meminimalkan kesalahan penafsiran dan mudah untuk dimengerti atau dipahami karena terdapat urutan atau sistematika yang jelas dari kode tersebut.


*) M. Alamsyah adalah Taruna di Politeknik Penerbangan Palembang. Dapat dihubungi di nomor HP: 083176908778 dan email: syah95165@gmail


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun