Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Zamzami
Muhammad Akmal Zamzami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

photography

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Manfaat Media Buku Lipat dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

28 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   08:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media Pembelajaran menurut Richard E. Mayer didalam bukunya yang berjudul Mayer, R. E. (2003). The promise of multimedia learning: Using the same instructional design methods across different media. Learning and instruction, 13(2), 125-139. adalah alat atau perangkat fisik atau virtual yang membantu pembelajaran dan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar

Penggunaan media dalam pembelajaran adalah pendekatan yang efektif untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi pembelajaran dengan baik. Dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam media buku lipat menjadi alat yang sangat berharga. Berikut ini 5 manfaat media buku lipat dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) :

  1. Visualisasi Konsep  

 

Media buku lipat memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam konsep-konsep sejarah dan kebudayaan Islam dengan cara yang lebih visual. Buku lipat seringkali memiliki gambar dan ilustrasi yang menggambarkan peristiwa sejarah, arsitektur, seni, dan budaya Islam. Ini membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan mengingat informasi.

  1. Lebih Interaktif

Buku lipat adalah media interaktif yang memungkinkan siswa untuk terlibat secara langsung. Mereka dapat melipat dan membuka berbagai panel untuk mengeksplorasi berbagai aspek kebudayaan Islam. Hal ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan berkesan, membantu siswa tetap fokus dan terlibat.

  1. Memudahkan Perbandingan


Media buku lipat seringkali dapat digunakan untuk membuat perbandingan visual antara berbagai elemen sejarah dan kebudayaan Islam. Misalnya, siswa dapat membandingkan arsitektur masjid-masjid yang berbeda atau perbandingan antara periode sejarah yang berbeda. Ini membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan sejarah Islam.

  1. Simulasi dan Rekreatif


Media buku lipat dapat digunakan untuk membuat simulasi sederhana dari konsep-konsep sejarah. Siswa dapat menggerakkan panel buku lipat untuk memahami bagaimana peristiwa berlangsung. Ini membantu siswa merasakan sejarah kebudayaan Islam secara lebih nyata.


  1. Lebih Mudah di Ingat

 

Buku lipat seringkali mencakup fakta-fakta kunci dan poin penting dalam bentuk yang mudah diingat. Siswa dapat merujuk kembali ke buku lipat untuk mengingat informasi penting tentang sejarah dan kebudayaan Islam. Ini membantu meningkatkan retensi pengetahuan.

Dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam, penggunaan media buku lipat dapat memberikan manfaat besar dalam hal pemahaman, keterlibatan, dan retensi informasi. Dengan memanfaatkan keunggulan media ini, pendidik dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam kepada siswa mereka, membantu mereka memahami dan menghargai sejarah dan kebudayaan Islam dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun