Surakarta, 1 Juli 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Teknik Kimia Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang beranggotakan empat orang, yakni Desnisda Nabhan Azis dengan NIM I0520046, Muhammad Aji Athoriq dengan NIM I0520067, Novitasari Zita Primaresti dengan NIM I0520084, dan Nur Sayekti dengan NIM I 0520085 mengadakan proyek 'Kids n Care 3.0' dengan penuh semangat  memulai proyek pengabdian masyarakat mereka dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran akan bahaya Pneumonia, terutama di daerah Surakarta. Proyek berlangsung selama empat minggu, dari tanggal 1 Juli hingga 30 Juli 2023, dengan mengusung tema 'Kids & Care' yang mendasarkan pada Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yakni "Kehidupan Sehat dan Sejahtera." Dalam proyek ini, ada 4 mahasiswa KKN dan 24 peserta dari berbagai latar belakang bergabung untuk belajar lebih dalam mengenai dunia kesehatan dan menyebarkan informasi tentang pola hidup sehat kepada masyarakat.
Kegiatan proyek ini mencakup serangkaian agenda yang melibatkan para peserta dalam penguatan pengetahuan mengenai Pneumonia dan SDGs, pertemuan dengan komunitas-komunitas di Surakarta yang fokus pada kesehatan Pneumonia, serta seminar dan diskusi dengan para ahli tentang risiko dan langkah-langkah pencegahan Pneumonia. Pembicara-pembicara terkemuka juga turut berkontribusi dengan membantu peserta dalam mengembangkan ide-ide kreatif, pemikiran desain, berbicara dihadapan publik, dan pengiriman materi yang efektif.
Selama pelaksanaan proyek, peserta juga akan terlibat dalam kegiatan pengajaran tentang Pneumonia di sekolah-sekolah setempat dan kampanye di Car Free Day, serta menyampaikan hasil kerja mereka kepada International Networking dari AIESEC Indonesia dan AIESEC in UNS. Sekolah-sekolah, seperti SDN Kandang Sapi dan SMPN 13 Surakarta serta yayasan, seperti Griya Yatim Dhuafa dan BAPPEDA Kota Surakarta adalah mitra penting dalam proyek ini.
Hasil yang diharapkan dari proyek ini mencakup pengembangan keterampilan kepemimpinan peserta, peningkatan kesadaran masyarakat akan SDGs, serta pemahaman yang lebih baik tentang bahaya Pneumonia dan pola hidup sehat. Selain itu, peserta dan panitia juga akan aktif dalam menciptakan dan mempromosikan konten di media sosial untuk memperluas kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan ini.
Muhammad Aji Athoriq selaku ketua panitia dari mahasiswa KKN Teknik Kimia UNS mengatakan bahwa mereka akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Surakarta.Â
"Dengan tekad yang kuat, kami akan menjalankan program 'Kids n Care 3.0' yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Surakarta dalam upaya pencegahan penyakit Pneumonia dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Harapan kami adalah proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi contoh inspiratif bagi pengabdian masyarakat lainnya," ungkapnya.Â
lebih lanjut, Muhammad Aji Athoriq juga mengungkapkan tujuan mereka dalam proyek ini agar masyarakat memiliki kesadaran penuh dan mendalam mengenai kesehatan mereka.Â
"Selain itu, proyek 'Kids n Care 3.0' ini juga memiliki tujuan lebih mendalam dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pembangunan berkelanjutan. Jadi, para peserta nantinya akan berperan sebagai agen perubahan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai Pneumonia dan pentingnya pola hidup sehat. Mereka juga akan membantu masyarakat dalam merencanakan tindakan preventif yang efektif, sehingga diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan," ujar ketua panitia mahasiswa KKN Teknik Kimia UNS tersebut.Â
Selain menciptakan dampak positif dalam masyarakat, proyek ini juga memberikan peluang berharga bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, berkolaborasi dalam tim, dan membangun jejaring dengan para ahli di berbagai bidang. Mereka adalah generasi muda yang bersemangat dan siap memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan negara.
Selama proyek, mahasiswa KKN ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Surakarta dan berbagai pembicara ahli di berbagai bidang. Mereka mendapatkan wawasan yang berharga tentang isu-isu kesehatan dan keberlanjutan dari berbagai perspektif, yang akan membantu mereka dalam memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat.