...Kalau tidak ada aral melintang, KOALISI Nasdem,PKS dan Demokrat akan segera terwujud dan akan mengusungkan Anies dan AHY sebagai capres dan cawapres. Karena dengan berkoalisinya tiga partai ini sudah cukup satu tiket untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Sementara partai lainnya, Megawati sedang menghitung peluang Puan dan Ganjar, kemungkinan besar PDIP akan koalisi dengan Gerindra. Ini sebetulnya lanjutan bahasan artikel saya sebelumnya. Berikut saya rangkum sekilas saja,
.Jika ini terjadi. Maka akan muncul calon
1. Puan maharini dg Sandiago Uno Dari Gerindra,
2. Ganjar dg Sandiago Uno atau Eric Tohir.
AtauÂ
3. Puan dengan Prabowo.
Ini kecil kemungkinan,
Apakah Prabowo tidak gengsi mau dijadikan cawapres walau partainya lebih kecil suaranya dari pdip krn gerindra partainya prabowo juga partai besar.
Kemudian ini akan jadi sebuah catatan unik bagi pencapresan indonesia bahkan bisa jadi rekor muri, jika gagal lagi. Sebagai capres paling banyak gagal dalam pencapresan. Gagal sama Ibunya 2009 gagal pula sama anaknya di 2024, tentu saja prabowo tidak menginginkannya. Sejarah mencatat seperti itu.
Atau prabowo jadi presiden dan puan jadi wapres?
Tentu megawati yang jadi pertanyaan apakah megawati rela? karena 2024 kesempatan buat generasi anaknya, bukan generasi prabowo. Lagipun pdip lebih banyak suara dari gerindra.
Jadi kemungkinan prabowo capres kembali kecil tapi kalau prabowo belum hilang penasarannya yang selalu gagal dalam pencpresan. Maka bisa saja prabowo akan tetap capres paling mungkin berkoalisi dengan PAN (12,57%+6,84%) tentu belum cukup 20% harus tambah p3 satu lagi baru mencukupi diatas 20%.
Kalau skema ini terjadi maka cak imin yang akan merapat ke PDIP. Kalau begini, cak imin mau tdk mau harus siap menjadi cawapres, kalau skema ini terjadi maka puanlah yang akan naik bersama cak imin. Kalau ini terjadi, maka akan mengenang kembali pasangan megawati dg KH Hasyim Muzadi (alm.). Jadi tokoh pdip berduet dengan tokoh dari NU.
Bagaimana nasib partai Golkar?
Sebagai juara 2 dalam perolehan kursi di DPR. tentu saja mereka mengingkan capres dari kalangan sendiri, dan saat ini Airlangga Hertanto adalah sosok yang dijagokan  sebagai capres. Tapi walaupun juara dua, mana cukup 12% untuk mengusulkam capres? Pasti butuh mitra koalisi.
Kalau PKB gabung PDIP mau dg siapa mereka koalisi? Otomatis harus gabung koalisi gerindra_PAN atau masuk ke nasdem, dengan caatatan harus siap tanpa kursi wapres karena Nasdem,pks dan demokrat terlihat lebih solid dan akan sangat militan mereka dilapangan. Pilihan AHY sebagai cawpres jg disepakati sepertinya.
Kecuali AHY mau kasih kursi cawapres buat golkar. Tapi kalau masuk koalisi gerindra dan PAN kemungkinam besar dapat kursi wapres dan akan berpasangan dengan prabowo.
Jadi kesimpulannya,
Jika skema ini terjadi maka capres/cawapres 2024 adalah
1. Anies _ AHY (duet pasangan muda)
2. Puan _ Muhaimin (duet wanita dan pria, atau duet marhenis dan agamis)
3. Prabowo - Erlangga hertanto (duet mewakili kaum senior (kaum tua).
Siapa yang akan menang?Â
Kita tunggu 2024 jika kita ada umur panjang yg diberikan oleh Allah, kita akan mengetahuinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H