Muncul zona Anies Baswedan di Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan mendorong sejumlah kelompok turut mendeklarasikan dukungan untuk Anies sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.
Siang tadi digelar deklarasi dukungan kepada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut oleh komunitas yang menyebut dirinya "Anies Baswedan Kuningan (Aniesku)."
"Deklarasi sekaligus dukungan dari warga berbagai profesi dan latar belakang, untuk sosok Pak Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024 mendatang," kata Saan yang juga Kordinator Anies Baswedan Kuningan (AnieskU), Jum'at (23/12/2022), setelah deklarasi di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi.
Alasan dukungan terhadap sosok Anies Baswedan, pribadi Anies Baswedan sangat baik dan melayani semua masyarakat, tanpa melihat sudut tertentu.
"Dukungan kami kepada Pak Anies. Karena, beliau tawadu, tak pernah membedakan dalam melaksanakan kerja sebagai pelayan masyarakat. Kemudian, terutama bahwa sosok Anies Baswedan ini pituin atau putra daerah Kuningan," katanya.
Mengulas sosok latar belakang Anies Baswedan, Saan menyebut bahwa Anies Baswedan ini lahir di Kabupaten Kuningan pada 7 Mei 1969. Kemudian, Anies Baswedan ini mengalami tumbuh dan besar hingga melanjutkan pendidikan di Yogyakarta.
"Dari sejarah singkat tadi, perlu diketahui bahwa kedua orang tua Anies Baswedan masih tinggal di jalan Apidik, Kelurahan Kuningan," katanya.
Terlepas dengan karir politik dan sebagai akademisi, Saan mengatakan, pada tahun 2021 itu Anies Baswedan berkunjung ke Kuningan dan diterima oleh Bupati Kuningan Acep Purnama.
"Dalam kunjungan Pak Anies Baswedan itu sekaligus menjenguk kedua orang tuanya yang tinggal di Kuningan. Saat kunjungan dan menjenguk kampung halaman, saya ingat ungkapan Pak Anies Baswedan yang menyebut Kuningan adalah tempat yang penuh dengan kenangan dan persahabatan," katanya.
Dalam forum tersebut, Saan menyampaikan Anies Baswedan, lahir dari keluarga Akademisi. Ko
Kemudian, sosok sahabat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini merupakan anak pertama dari Rasyid Baswedan, yang bekerja sebagai Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia.
