Mohon tunggu...
muhammad aidil
muhammad aidil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apa aja dah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sembako Naik Pedagang Kecil Menjerit

30 Januari 2023   09:30 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan sejumlah bahan pokok di pasaran ditanggapi keluhan oleh para pedagang, khususnya para pedagang makanan jadi. Seperti dikatakan syaeful (23 tahun) warga Sukasari, yang berprofesi bubur sop ayam yang ditemui di kedai nya, Sabtu siang (14 / 1).

Syaeful mengatakan bahwa dirinya cukup kerepotan dengan kenaikan harga-harga. Diantaranya harga kacang tanah yang biasanya beli 8.500 rupiah -- 9.500 rupiah per kilogram, sekarang menjadi 15.000 rupiah per kilogram. Sedangkan sayuran yang biasanya 7.000 rupiah -- 8.000 rupiah menjadi 12.000 rupiah. Terutama harga cabe yang paling terasa kenaikannya, ditingkat eceran warung yang biasanya satu bungkus 2.500 rupiah -- 3.000 rupiah menjadi 8.000 rupiah.

Bagi para pedagang makanan kenaikan harga tersebut sangatlah memberatkan, berusaha menyiasatinya dengan mengurangi porsi. Untuk menaikkan harga sulit khawatir pelanggannya "lari", walaupun umumnya para pelanggan memaklumi kenaikan bahan makanan.

Harapan yang diinginkan supaya harga-harga kembali normal seperti biasa. "Kasihan pengusaha kecil seperti kami ini. Pengennya harga normal lagi. Supaya bisa berusaha dengan baik," harap Syaeful.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun