BBK 3 Unair Lakukan Digitalisasi UMKM Pada Usaha Pigora di Kelurahan Balongsari

Dalam menghadapi perkembangan arus teknologi, digitalisasi menjadi sebuah hal penting untuk diperhatikan khususnya dalam meningkatkan daya saing dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Digitalisasi pada UMKM membuka peluan baru bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan juga meningkatkan keuntungan lebih dari apa yang mereka jual. Pemanfaatan teknologi secara efisien dan optimal akan memberikan dampak positif bagi UMKM khususnya dalam memberikan optimalisasi dalam proses bisnis UMKM.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, KKN-BBK 3 Universitas Airlangga di Kecamatan Tandes, Kelurahan Balongsari, Kota Surabaya melakukan kegiatan digitalisasi kepada UMKM potensial yang berada di lingkungan RW 5 Kelurahan Balongsari. Kegiatan digitalisasi ini melibatkan satu pegerajin pigora  yang dimiliki oleh Alen, salah satu pemuda di RW 5. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN-BBK 3 Kelompok 1 yang berada di Kelurahan Balongsari dengan memberikan pemahaman pentingnya penggunaan sosial media dalam melakukan pemasaran produk pigora yang dihasilkan. 

Menurut Jyehan selaku penanggung jawab dari program "Digitalisasi UMKM" mengatakan, "Kegiatan ini ditujukan untuk mengajak para pelaku UMKM untuk lebih mendalami bagaimana penggunaan teknologi secara efektif dapat memberikan pengaruh yang besar khususnya dalam meningkatkan keuntungan dari apa yang mereka jual". Program ini juga memberikan bukti nyata yakni dengan pembuatan akun sosial media berupa instagram pada pelaku UMKM yang bertujuan untuk memberikan dampak nyata dari penggunaan teknologi dalam UMKM.

Dengan adanya digitalisasi UMKM yang dilakukan pada UMKM di Kelurahan Balongsari, Kelompok 1 KKN-BBK Unair Kelurahan Balongsari berharap tidak hanya terhenti pada satu pelaku UMKM saja. Melainkan adanya saling sharing ilmu yang sudah diberikan sehingga digitalisasi UMKM ini juga bisa diterapkan oleh seluruh pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Balongsari terlebih juga bisa dilakukan oleh seluruh pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Tandes dan Kota Surabaya secara keseluruhan.