Privilese atau istilah yang lebih dikenal dengan privilege adalah sebuah hak istimewa yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tertentu yang diberikan berdasarkan status, posisi, atau latar belakang mereka. Privilege bisa terlihat atau tidak terlihat, tetapi sering kali menyebabkan ketidakadilan dan kesenjangan dalam masyarakat.
Privilege dapat mengambil berbagai bentuk, seperti privilege rasial, gender, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Contohnya, di Amerika Serikat, orang kulit putih memiliki privilege rasial yang memberikan keuntungan tertentu, seperti dianggap lebih terhormat, lebih dihargai, dan dianggap lebih pantas mendapatkan pekerjaan atau kesempatan yang lebih baik. Di sisi lain, orang kulit hitam dan minoritas lainnya sering mengalami diskriminasi dan ketidakadilan hanya karena warna kulit mereka.
Privilege juga bisa terjadi dalam konteks gender. Orang laki-laki sering kali mendapatkan keuntungan di berbagai bidang, seperti di tempat kerja, di bidang politik, dan sebagainya, sementara perempuan sering kali mengalami kesulitan dan penghambatan dalam mencapai tujuan dan cita-cita mereka.Â
Misalnya, perempuan masih sering dianggap kurang mampu dalam pekerjaan tertentu, atau tidak dihargai dengan sebaik-baiknya meskipun telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi yang tinggi.
Selain itu, privilege juga bisa terjadi dalam konteks sosial dan ekonomi. Orang kaya sering kali mendapatkan keuntungan dan kemudahan dalam hidup mereka, seperti akses yang lebih mudah ke pendidikan yang lebih baik, perawatan kesehatan yang lebih baik, dan sebagainya. Sementara itu, orang miskin dan kelompok marginal sering kali tidak mendapatkan akses yang sama ke sumber daya dan layanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Salah satu bahaya dari privilege adalah bahwa orang yang dimanjakan olehnya mungkin tidak menyadari atau mengakui keuntungan yang mereka miliki. Mereka mungkin merasa bahwa mereka mencapai kesuksesan dan prestasi mereka sendiri, tanpa menyadari bahwa faktor-faktor tertentu, seperti status sosial, latar belakang, atau keberuntungan, juga memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka.
Privilege juga sering menyebabkan ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Orang-orang yang memiliki privilege lebih mudah untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan layanan, sementara kelompok-kelompok yang kurang beruntung sering kali sulit untuk memperoleh akses yang sama. Hal ini menghasilkan kesenjangan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, dan sebagainya.
Sebagai individu yang hidup dalam masyarakat, kita harus menyadari keberadaan privilege dan upaya untuk menghilangkan ketidakadilan dan kesenjangan yang muncul karena keberadaannya. Ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran kita tentang privilege dan bagaimana hal itum empengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Kita juga bisa memperjuangkan keadilan dan kesetaraan dengan memperjuangkan hak-hak dan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas dari latar belakang atau status sosial.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan berbicara tentang isu privilege dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa memulai dengan berbicara dengan orang-orang terdekat kita, seperti keluarga dan teman, tentang isu-isu ini dan bagaimana kita dapat memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. Kita juga dapat bergabung dengan kelompok atau organisasi yang berjuang untuk hak dan kesetaraan, atau melakukan aksi-aksi sosial yang dapat mempromosikan kesadaran tentang isu-isu privilege dan bagaimana itu mempengaruhi masyarakat kita.
Selain itu, sebagai individu yang dimanjakan oleh privilege, kita juga bisa berusaha untuk memahami dan mengakui keuntungan-keuntungan yang kita miliki, serta mencoba untuk memperjuangkan hak dan kesempatan yang sama bagi orang-orang yang kurang beruntung. Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan dukungan atau bantuan kepada kelompok-kelompok yang kurang beruntung, atau dengan cara membuka kesempatan dan akses yang sama bagi semua orang.