Dampak Polusi Udara di Jakarta terhadap Kesehatan Masyarakat

Polusi Udara merupakan salah satu masalah yang serius bagi kota kota besar, salah satu nya kota Jakarta. Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (11/11/23) pagi tidak sehat. Berdasarkan data AQI tingkat polusi udara di Jakarta menempati peringkat ke 5 terburuk di dunia. (Bisnis.com) 

polusi udara di Jakarta menjadi masalah serius dengan dampak negatif pada kesehatan,seperti gangguan pada pernapasan, penyakit jantung,dan gangguan fungsi pada paru paru. Polusi udaha juga tidak hanya berdampak terhadap kesehatan melainkan juga pada lingkungan,seperti merusak kualitas air dan tanah. Polusi udara juga di faktorkan oleh transportasi dan industri yang berlebihan. 

Adapun beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya polusi udara di Jakarta: 

1. kendaraan Bermotor: Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang cepat di jakarya merupakan salah satu faktor utama polusi udara, maka dari itu pemerintah melakukan uji emis yang di lakukan beberapa ruas titik jalan di Jakarta.

2. Industri: Pusat industri yang terdapat di Jakarta dan sekitarnya juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya polusi udara, proses industri seperti pembakaran batu bara dan penggunaan zat kimia dapat menghasilkan zat pencemar

3. Pembakaran Sampah yang berlebihan: Dari pembakaran sampah tersebut yang tidak terkendali juga ikut berkontribusi terhadap polusi udara, terutama dalam bentuk partikel partikel dan gas beracun yang berasal dari asap pembakaran sampah 

Maka dari itu pemerintah melakukan penanganan yang cepat terhadap buruk nya polusi yang terjadi di Jakarta, salah satu nya dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan roda dua maupun roda empat,dengan cara mengganti nya kendaraan yang berbahan bakar bensin dengan kendaraan listrik. Pemerintah juga menyarankan agar tetap memakai masker jika berpergian agar menghindari dari hal hal penyakit yang disebabkan oleh polusi udara ter

sebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H