Dalam menemukan pendamping hidup sebaiknya anda sudah perlu memiliki pemahaman yang baik tentang tipe yang Anda minati. Baik itu tipe sifat dan kepribadian calon, tampilan fisik, atau kategori lainnya yang menjadi kriteria anda.
 Di zaman modern ini, kebanyakan dari kita tidak lagi dijodohkan, meskipun sebagian kecil masih menggunakan tradisi ini namun sebagian besar sudah dibebaskan untuk mencari jodoh mandiri. berikut Pola ketertarikan, Tips & Trik hingga Prinsip dasar cara untuk mendapatkan pasangan yang tepat.
- Ketertarikan Jodoh secara magnetis
Dewasa ini, kebanyakan dari kita percaya bahwa untuk menemukan orang yang tepat, seseorang perlu merasakan daya tarik mendalam yang luar biasa kuat terhadap seseorang. Padahal, tahukah Anda bahwa dalam memilih pasangan, ternyata mengikuti naluri Anda sepenuhnya tidaklah selalu menjamin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memberi Anda kebahagiaan. Mengapa kita merasa tertarik secara magnetis pada seseorang, bukan karena ada beberapa hal ajaib yang terkadang tidak dapat dijelaskan oleh emosi.
Hal tersebut dapat dijelaskan dari prinsip ilmu psikoterapi, kita cenderung tertarik pada seseorang yang terasa akrab, yang perilakunya mengingatkan kita pada emosi yang kita rasakan dari pengasuh kita saat masih kecil. Jika Anda beruntung, Anda dibesarkan oleh pengasuh yang baik hati, memberikan cinta yang lembut. Namun, tidak semua orang seberuntung itu, karena bentuk kasih sayang pengasuh anda datang dalam bentuk yang lebih kompleks.
 Seorang ibu yang penuh kasih juga bisa menjadi orang yang cemas, rentan, dan penuh kekhawatiran. Seorang ayah yang bertanggung jawab secara finansial juga terkadang bisa menjadi pemarah, kasar, tegas, kritis dan keras, sehingga sebagai seorang anak Anda terbiasa harus perlahan-lahan dan berhati-hati. Untuk melindungi hubungan dan mencegah mereka marah.
Anda mencintai orang tua Anda, tetapi pada saat yang sama, ada sesuatu tentang mereka atau kepribadian mereka yang membuat mereka sulit untuk dicintai. Perasaan cinta dari figur pengasuh yang kompleks ini menjadi akrab dalam hidup Anda setiap hari. Â Jadi, seiring bertambahnya usia, Anda cenderung tertarik pada calon pasangan hidup yang menciptakan perasaan akrab ini, meskipun perasaan itu negatif. Contoh: Orang tuamu marah dan kamu takut, jadi kamu harus melakukan apa yang dia minta. Pada dasarnya anda tidak menyukai dengan sifat atau perasaan negatif itu, namun anda terbiasa.
Seiring bertambahnya usia, Anda cenderung tertarik pada calon pasangan yang suka marah dan perlu tunduk untuk diikuti kemauannya padahal orang tersebut sebenarnya belum tentu tepat untuk kesehatan mental Anda. Pantas saja ketika besar nanti anda menolak seseorang, bukan karena orang itu tidak cocok bagi anda, hanya karena dia terlalu benar untuk anda, dan karena anda tidak terbiasa dengan perangai itu. Seseorang yang dapat diandalkan, bertanggung jawab, memahami anda dengan seimbang lagi matang dapat menjadi terasa aneh dan asing bagi anda. Lalu, bagaimana cara mencari dan memilih pasangan yang baik untuk kebahagiaan Anda, berikut pembahasannya.
- Tahap-tahap Mencari dan Memilih pendamping hidup.
Berdasarkan penelitian psikolog Elisa Firestone. Anda perlu mencari tahu dan mengenali pola ketertarikan Anda terhadap seseorang kembali, dan ingat pola lama kita dapat menarik kita pada orang yang salah. Kita bisa melakukannya dengan menuliskan sifat atau kepribadian mana yang menarik dan tidak menarik bagi kita. Kemudian telusuri apakah ciri-ciri tersebut mengacu pada sifat dan karakter peran pengasuh masa lalu kita, lalu tanyakan pada diri anda sendiri apakah ciri dan karakter tersebut sesuai dengan kepribadian yang anda inginkan.
 Cara tersbut dapat memberikan ruang dan kesempatan pada calon pasangan anda yang mungkin di awal terkesan membosankan, atau nggak pas dengan selera Anda. Namun, Ketika anda kenal lebih jauh sebetulnya dia menarik dan baik untuk kebahagiaan Anda.
- Prinsip Dasar Mencari dan Memilih Pendamping hidup
Prinsip sederhana yang dapat anda pegang dalam memilih partner hidup datang dari psychotherapist Dr. Barton Gold Smith, yakni:
pertama carilah seseorang yang bajik, penyayang dan penuh Welas Asih. Ia yang bisa diajak bicara se-terbuka mungkin dan jujur mungkin baik di Saat senang maupun sulit.