Mohon tunggu...
Muhammad Afzal
Muhammad Afzal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Game/Fotografer/Streaming/Social

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Sholat

6 November 2024   07:52 Diperbarui: 8 November 2024   07:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sholat sebagai Pilar Utama dalam Islam dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Sholat merupakan salah satu ibadah pokok dalam Islam yang harus dijaga oleh setiap Muslim. Tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai sarana spiritual yang memberikan ketenangan dan kedisiplinan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman: "Peliharalah segala sholat(mu), terutama sholat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu." (Al-Qur'an, Al-Baqarah: 238). Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga sholat dengan penuh kekhusyukan dan konsisten. Lebih dari sekadar kewajiban, sholat memiliki kedudukan istimewa yang memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan seorang Muslim, baik dari aspek spiritual maupun psikologis.
Keutamaan Menjaga Sholat
Menjaga sholat secara konsisten adalah wujud dari ketaatan kepada Allah SWT dan bentuk disiplin yang dapat membawa keberkahan dalam hidup. Keutamaan menjaga sholat juga tercermin dalam dampaknya pada kondisi hati dan jiwa seseorang. Menurut Nasution (2018, 155), sholat yang dijalankan dengan konsentrasi tinggi dapat membawa kedamaian hati dan menjadi alat efektif dalam mengatasi kecemasan serta stres. Sholat merupakan momen bagi seorang Muslim untuk berinteraksi secara langsung dengan Allah, yang dapat membantu mengendalikan emosi dan meredakan ketegangan sehari-hari (Nasution, 2018, 157). Ketika seseorang konsisten menjaga sholat, maka ia memiliki sarana khusus untuk melepas beban, merasakan ketenangan batin, dan memperoleh bimbingan ilahi dalam mengarungi berbagai tantangan hidup.
Selain itu, Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa sholat berfungsi sebagai perisai dari perbuatan negatif. Dalam Surah Al-Ankabut ayat 45, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar." Ayat ini menegaskan bahwa sholat mampu membentengi diri seseorang dari perilaku yang tidak baik. Abdullah dan Syahputra (2020, 76) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa individu yang secara konsisten menjaga sholat memiliki kontrol diri yang lebih baik dalam menghindari perilaku-perilaku negatif dibandingkan mereka yang jarang melaksanakannya (Abdullah & Syahputra, 2020, 78). Ini menandakan bahwa sholat bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga berperan dalam membentuk pribadi yang disiplin, tangguh, dan berakhlak baik.
Dampak Menjaga Sholat dalam Kehidupan
Sholat mengajarkan nilai-nilai yang fundamental dalam kehidupan, seperti disiplin, ketekunan, dan kesabaran. Ini merupakan salah satu ibadah yang memiliki waktu-waktu tertentu yang harus dipatuhi, sehingga seorang Muslim dituntut untuk disiplin dalam menjalaninya. Menurut penelitian Ismail (2021, 205), sholat yang dilakukan secara konsisten mampu membentuk kedisiplinan dan memberikan ketenangan pada individu. Dengan membiasakan diri dalam rutinitas sholat, seseorang belajar untuk menghargai waktu dan memenuhi tanggung jawabnya dengan baik. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa kedisiplinan yang terbentuk dari kebiasaan sholat membawa dampak positif pada kehidupan sosial seseorang, di mana mereka menjadi lebih sabar dan mampu menghadapi masalah dengan bijak (Ismail, 2021, 210).
Lebih jauh lagi, sholat juga memberikan dampak psikologis yang mendalam. Bagi mereka yang konsisten menjalankannya, sholat menjadi sarana untuk memperbaharui niat, memohon ampunan, dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Ini membantu mengatasi tekanan kehidupan modern, yang seringkali penuh dengan stres dan kekhawatiran. Bagi seorang Muslim, sholat adalah waktu khusus untuk merasakan kedamaian, melepas beban pikiran, serta memperoleh ketenangan yang tidak bisa didapatkan dari aktivitas lain. Hal ini sesuai dengan kajian yang menyatakan bahwa aktivitas spiritual, seperti sholat, dapat menurunkan tingkat stres, mengurangi gejala kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur dan kondisi psikologis secara keseluruhan (Nasution, 2018, 160).
Tips Menjaga Sholat agar Konsisten
Agar sholat dapat dilaksanakan dengan konsisten, ada beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:
1. Menetapkan Waktu Khusus untuk Sholat     Mengatur waktu dengan bantuan alarm atau pengingat dapat sangat membantu untuk menjaga sholat tepat waktu. Dengan menyusun jadwal harian dan memasukkan waktu-waktu sholat sebagai prioritas, kita akan lebih mudah menjaga konsistensi.
2. Memperdalam Pemahaman tentang Keutamaan Sholat     Menyadari dan memahami keutamaan-keutamaan sholat dapat memberikan motivasi yang lebih kuat untuk menjaga ibadah ini. Pembelajaran mengenai pentingnya sholat dapat dilakukan melalui kajian, membaca tafsir, atau mendalami hadits-hadits yang menguatkan manfaat dan keutamaan sholat.
3. Berdoa agar Diberi Keteguhan dalam Sholat     Memohon kepada Allah SWT agar diberikan keteguhan dan kemudahan dalam menjaga sholat merupakan langkah yang penting. Doa ini mencerminkan niat tulus dan harapan agar selalu bisa mendekatkan diri kepada-Nya.
4. Memilih Lingkungan yang Mendukung     Berada dalam lingkungan yang mendukung ibadah juga sangat membantu dalam menjaga sholat secara konsisten. Berkumpul dengan teman-teman yang memiliki kesadaran agama tinggi, atau tinggal dalam lingkungan keluarga yang juga menjaga sholat, dapat memberikan dorongan dan motivasi tambahan.
5. Membangun Kebiasaan Sedikit Demi Sedikit     Memulai dengan menjaga satu sholat wajib pada waktunya, kemudian menambahkan yang lain secara bertahap dapat membuat proses menjadi lebih ringan dan lebih mungkin bertahan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Menjaga sholat bukan hanya bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, tetapi juga investasi bagi ketenangan hidup di dunia dan akhirat. Dengan menjalankan sholat secara konsisten dan khusyuk, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang, memiliki kontrol diri yang lebih baik, dan terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif. Sholat merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter seorang Muslim yang disiplin, sabar, dan bertakwa. Dalam kehidupan yang semakin dinamis dan penuh tantangan ini, sholat menjadi sarana spiritual yang tidak hanya menghubungkan hamba dengan Tuhannya, tetapi juga sebagai cara untuk meraih ketenangan batin, kestabilan emosional, dan ketangguhan dalam menghadapi segala bentuk cobaan.
Sholat adalah ibadah yang melatih kita untuk menundukkan hati, tunduk kepada aturan ilahi, dan menguatkan hubungan dengan Allah. Dengan menjaga sholat, kita tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga menjaga keseimbangan hidup, menyehatkan jiwa, dan memperindah akhlak. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk selalu menjaga sholat, sehingga mampu menjadi pribadi Muslim yang lebih baik dan selalu dalam lindungan serta petunjuk-Nya.
Referensi
-Abdullah, M., & Syahputra, R. (2020). Pengaruh Sholat terhadap Kontrol Diri dalam Mencegah Perilaku Negatif. Jurnal Psikologi Islam, 8(1), 75-89.-Ismail, S. (2021). Hubungan antara Konsistensi Sholat dan Ketenangan Psikologis. Jurnal Studi Islam dan Psikologi, 10(2), 200-215.-Nasution, Z. (2018). Sholat sebagai Terapi Spiritual dalam Mengatasi Stres. Jurnal Kesehatan Mental Islam, 5(3), 155-170.-Mardiana, L. (2022). Efektivitas Sholat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 12(1), 45-58.-Wahyuni, N. (2019). Pengaruh Ibadah Sholat terhadap Kontrol Emosional. Jurnal Ilmu Agama Islam, 7(3), 90-105.-Hidayat, A. (2020). Pengaruh Sholat dalam Mencegah Perilaku Agresif. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 120-135.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun