Tambangan, Kec.Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Kamis, 29 Februari 2024)- Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 55 Memperkenalkan berbagai macam bentuk dan warna alami ramah lingkungan yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan melalui penerapan eco printing  pada siswa TK Islam Permatasari.Kegiatan berupa pelaksanaan secara langsung bersama murid-murid TK Islam Permatasari Tambangan, Kec.Mijen yang berupa cara menerapkan eco printing ramah lingkungan dan berbagai  untuk menerapkan eco printing.Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 1 hari yang dimulai pada pukul 09.00-11.00 WIB.Animo murid sangatlah bagus, dengan jumlah murid  yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 siswa dan ditunjukan dengan antusias murid-murid tk yang tinggi dan keseruan dengan kegiatan hal baru yaitu eco printing.
Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
Dalam proses ecoprint, dikenal dua teknik pewarnaan, yaitu teknik iron blanket dan teknik pounding. Namun dalam kegiatan ini pelaksanaan eco printing bersama murid TK Islam Permatasari menggunakan Teknik pounding (dipukul). Dengan media berupa kain yang berbentuk tote bag dan berbagai jenis tumbuhan bebas yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan menghasilkan warnanya. Serta alat pukul menggunakan batu untuk menerapkan teknik pounding (dipukul) pada eco printing.
Setelah Teknik pencetaan tumbuhan pada media kain tote bag dengan Teknik pounding (dipukul) selanjutnya proses pengeringan atau di jemur yang dilakukan bersama murid-murid tk agar sari-sari pada tanaman bisa terserap pada kain dan mengeluarkan warna serta bentuk yang lebih jelas dan otentik.
Adapun harapan dari terlaksananya kegiatan eco printing  ini diharapkan memberikan manfaat langsung dan menumbuhkan jiwa kreativitas bagi para siswa TK Islam Permatasari.
