Oleh: Dosen dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Syamsul Yakin dan Muhammad Adzka Alwarits
Manusia sering tidak sadar bahwa segala nikmat yang diberikan oleh allah swt merupakan karnuia yang terbesar yang harus digunakan untuk kemaslahatan dan kebaikan alam semata. Akhlak sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana rasulullah datang kemuka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak. Terutama dalam pendidikan sangat berpengaruh dalam pembentukkan akhlak, Pendidikan karakter sangat penting diterapkan di sekolah maupun lembaga di luar sekolah agar terbentuk tatanan nilai dan kehidupan keagamaan yang baik sekaligus merupakan jawaban dari aksi kekerasan dalam dunia pendidikan. Lalu apa definisi dari akhlak, kemudian apa saja metode pendidikan akhlak dalam tanbihul ghafilin ?
Secara etimologi, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari kata khuluq, yang berarti adat kebiasaan, perangai, tabiat, dan muru'ah. Dengan demikian, secara etimologi, akhlak dapat diartikan sebagai budi pekerti, watak, tabiat. Dalam bahasa Inggris, istilah ini sering diterjemahkan sebagai character.
Dalam Alquran, kata khulq yang merujuk pada pengertian perangai, disebut sebanyak dua kali, yaitu
(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu.
(QS. AsyAsyu'ara' (26): 137)
Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.
 (QS. Al- Qalam(68):4)
Dalam bahasa sehari-hari, ditemukan pula istilah etika atau moral, yang artinya sama sdengan akhlak. Walaupun sebenarnya, kesamaan antara istilah- istilah tersebut terletak pada pembahasannya, yaitu persoalan mengenai baik dan buruk.
Metode PendidikanÂ