Mohon tunggu...
Muhammad Addin
Muhammad Addin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Penuh dengan tantangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inflasi di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Peran Mahasiswa dalam Menghadapinya

22 Agustus 2024   20:26 Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia, inflasi menjadi salah satu tantangan ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat. Sebagai mahasiswa, memahami inflasi dan peran yang dapat dilakukan untuk menghadapinya menjadi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, baik secara pribadi maupun nasional.

Penyebab Terjadinya Inflasi di Indonesia

Inflasi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:

  1. Kenaikan Harga Bahan Pokok
    Salah satu faktor utama inflasi di Indonesia adalah kenaikan harga bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan bahan bakar. Ketika harga komoditas-komoditas ini naik, biaya produksi barang dan jasa lainnya juga ikut meningkat, yang pada akhirnya mendorong inflasi.

  2. Permintaan yang Tinggi (Demand-Pull Inflation)
    Inflasi juga dapat terjadi ketika permintaan barang dan jasa meningkat lebih cepat daripada kemampuan produksi. Ketika banyak orang ingin membeli barang yang sama, harga barang tersebut cenderung naik.

  3. Biaya Produksi yang Meningkat (Cost-Push Inflation)
    Peningkatan biaya produksi, seperti kenaikan upah pekerja atau harga bahan baku, juga dapat memicu inflasi. Ketika biaya produksi naik, produsen sering kali menaikkan harga jual produk untuk mempertahankan margin keuntungan mereka.

  4. Kebijakan Moneter dan Fiskal
    Kebijakan pemerintah yang tidak tepat, seperti pencetakan uang yang berlebihan atau defisit anggaran yang besar, dapat menyebabkan inflasi. Ketika terlalu banyak uang beredar di pasar, nilai uang menurun, dan harga barang naik.

  5. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
    Ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dolar AS, juga berpengaruh besar terhadap inflasi di Indonesia. Ketika nilai rupiah melemah, harga barang impor menjadi lebih mahal, yang dapat mendorong inflasi.

Cara Mengatasi dan Bertahan di Tengah Inflasi

Menghadapi inflasi, baik individu maupun pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis, antara lain:

  1. Mengelola Pengeluaran dengan Bijak
    Mahasiswa dan masyarakat secara umum dapat bertahan di tengah inflasi dengan mengelola pengeluaran secara lebih bijak. Prioritaskan pembelian barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan hindari pengeluaran yang tidak penting.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun