Mohon tunggu...
muhammad akram adam
muhammad akram adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di Universitas Airlangga

penumpang transportasi umum

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Penurunan Penjualan chasis bus scania di indonesia

31 Desember 2024   17:09 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kompnen utama dalam pembuatan bus adalah sasis,sasis adalah rangka dasar yang menopang bodi,mesin,dan penumpang.dalam binis penyedia jasa transportsi khususnya bus, sasis menjadi modal utama dalam kunci berjalannya bisnis dibidang ini.sasis juga merupakan komponen bus termahal,maka dari itu banyak pertimbangan yang dilakukan oleh pemilik po dalam memilih merek dan jenis sasis yang akan mereka gunakan dalam bus mereka.sebelum pemilik po membuat bus mereka di karoseri,mereka harus membeli sasis terlebih dahulu di dealer langsung maupun di agen tunggal pemegang merek (atpm).dalam hal ini,ada satu merek sasis yang sering disorot oleh pemilik po yakni scania,scania merupakan perusahaan otomotif yang berasal Swedia dan atpm dari perusahaan ini adalah PT.United Tractors TBK yang merupakan anak perusahaan astra international.dari beberapa merek sasis di indonesia seperti Hino,Mercedez benz,dan Volvo.scania merupakan sasis dengan harga yang paling mahal di indonesia.produk mereka yang mempunyai harga paling tinggi ialah Scania K450 CB Euro 5 dengan tipe mesin DC 13 143.sasis ini dibandrol dengan harga sekitar 2 Miliar rupiah untuk sasis dengan tipe Triple axle.namun,ada beberapa keunggulan yang scania tawarkan dibalik harga yang cukup tinggi tersebut.yakni sudah menggunakan tipe pengereman yang menggunakan cakram atau discbrake yang dimana tipe rem ini terjamin aman daripada jenis rem sebelumnya yakni rem tipe drum.gas emisi buangan dari sasis ini juga telah berstandar Euro 5 yang menggunakn teknologi selective catalytic reduction (SCR) dan dapat diisi menggunakan biodiesel tipe B100.

Karena tingginya harga dari sasis ini.menyebabkan trend penjualan sasis scania kian tahun makin menurun.banyak pemilik po lebih memilih merek sebelah daripada scania karena terdapat selisih harga yang jauh namun memiliki keunggulan dan teknologi yang sama.seperti contoh sasis Volvo B11R lebih banyak diminati oleh pemilik po karena harga nya yang relatif rendah dibandingkan dengan tipe sasis triple axle yang lainnya atau biasa disebut sasis tronton oleh penggemar bus.adapun saingan dari sasis scania K450 CB yaitu Mercedez Benz O 500 RSD 2445 yang pertama kali dikenalkan pada gelaran GIIAS 2024.sejak awal peluncurannya terhitung hingga saat ini sudah ada hampir 20 po yang memesan sasis ini dan sudah ada 5 unit dari karoseri adiputro yang telah berporasi dalam melayani rute AKAP seperti po garuda mas yang melayani trayek jakarta-purwodadi.namun hingga saat ini masih sedikit dari pemlilik po yang memesan sasis scania K450 CB ini ke atpm.berbeda hal nya dengan generasi sebelumnya yakni Scania K410 IB yang masih banyak digunakan oleh operator bus untuk rute AKAP,adapun po yang banyak menggunakan sasis ini antara lain po Rosalia Indah yang rata-rata dijalankan di rute malang-solo-palembang PP.sasis ini dibandingkan dengan sasis scania yang lain masih memiliki harga yang lebih masuk akal dan memang lebih banyak diminati oleh banyak pemilik po.data menunjukan dalam sepuluh bulan pertama tahun 2024 Totalnya hanya 182 unit. Jumlah ini ambrol 63,7% dibanding total penjualan ritel yang berhasil dibukukannya selama periode sama di 2021.Sementara, jumlah penjualan ke diler (wholesales) sama persis dengan jumlah penjualan ritel. Pada bulan Oktober saja, penjualan ritel yang berhasil dikantogi merek itu hanya 30 unit, jumlah ini sama persis dengan jumlah yang diraupnya pada bulan yang sama di 2021.Penurunan penjualan ini dialami Scania sejak awal tahun ini. Pada Januari -- September hanya 152 unit, ambrol 67,7% dibanding tahun lalu. Sedangkan di Januari -- Agustus 132 unit, anjlok 69,2%.

Namun pada tahun sebelumnya scania mengalami peningkatan penjualan yang signifikan pada penjualan sasis bus nya.Sasis Scania yang dimiliki United Tractors, pada kuartal kedua tahun 2023 juga tercatat mengalami kenaikan volume penjualan. Sejak tahun 2014, UNTR menjadi distributor tunggal produk-produk Scania yang ada di Indonesia, seperti coach dan city bus. Coach atau bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), adalah bus pariwisata dan bus antar kota. Sedangkan City Bus adalah transportasi untuk antar jemput penumpang yang berada di dalam kota. Dalam laporan yang dirilis perusahaan, volume penjualan bus scania meningkat dari 111 unit menjadi 449 unit. Kontribusi pendapatan dari Scania sendiri masih sangat kecil terhadap total pendapatan mesin konstruksi. Dimana total keseluruhan pendapatan dari segmen mesin konstruksi sebesar Rp 20,27 triliun atau ada kenaikan sebesar 16% dibandingkan tahun kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun