Mohon tunggu...
muhammad abrar
muhammad abrar Mohon Tunggu... Human Resources - mahasiswa ilmu komunikasi universitas andalas

hobi saya membuat design logo dan adverstismen.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampung Sanjai yang Terancam Punah

2 November 2022   23:10 Diperbarui: 2 November 2022   23:15 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ada beberapa hambatan dalam melakukan promosi dari Kampung Sanjai di Bukittinggi ini. Hambatan itu antara lain adalah telah berkembangnya citra dan reputasi Keripik Sanjai daerah lain di masyarakat seperti di Kota Payakumbuh. 

Reputasi merupakan representasi kolektif dari tindakan dan hasil di masa lalu yang mendeskripsikan kemampuan mengirimkan hasil yang bernilai dimata stakeholders. 

Tidak hanya reputasi daerah, melainkan juga sama halnya dengan reputasi sebuah brand produk sanjai yang dapat dengan mudah mengalahkan produk Kampung Sanjai ini, seperti halnya Sanjai Nita. Brand merupakan persepsi yang dihasilkan dari pengalaman dengan, dan informasi tentang sebuah produk atau perusahaan. Perlu dipahami bahwa brand melekat dalam benak dan hati pelanggan (Prayudi, 2016).

Eksistensi Kampung Sanjai ini bisa di perbaiki dengan menggunakan media, baik itu media konvensional maupun media online. Dalam hal ini diperlukan promosi yang cukup pesat dengan pemanfaatan media sebagai sarana pemasaran produk atau brand. Begitu juga dengan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengembangan usahanya. 

Di zaman dimana kita hanya perlu mengangkat jari kita untuk mecari semua informasi, tentunya hal ini akan sangat membantu eksistensi Kampung Sanjai dan menarik minat para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Bukittinggi.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bukittinggi kemudian sadar akan perlunya usaha mengangkat kembali Kampung Sanjai yang sudah lama terbenam tersebut. Pemerintah berupaya untuk mulai melakukan rebranding dengan menaikkan nama daerah disana yaitu Kampung Sanjai dengan istilah Wisata Kampung Sanjai. 

Dengan menggunakan beberapa strategi branding dan upaya marketing yang maksimal, pemerintah bertujuan dengan penggunaan Wisata Kampung Sanjai ini, wisatawan akan tertarik untuk mengunjuginya dan secara otomatis tertarik untuk membeli produk asli Kampung Sanjai yaitu Keripik Sanjai dimana akan berdampak pada perekonomian masyarakat Kampung Sanjai.

Dalam hal tersebut, saya sangat menyetujui usaha dari Pemerintah Kota Bukittinggi dalam melakukan rebranding Kampung Sanjai kepada para wisatawan baik itu wisatawan asing maupun lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun