Desa Mulyasari, Ciampel Karawang -- Pada tanggal 22 Juli 2024, mahasiswa KKN Desa Mulyasari Universitas Buana Perjuangan Karawang mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema "Cegah Bullying Mulai Dari Diri Sendiri, Katakan Tidak Untuk Bullying" di dua sekolah dasar, yaitu SDN Mulyasari 1 dan SDN Mulyasari 3. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya kekerasan dan perundungan (bullying) serta memberikan pemahaman tentang cara mencegahnya. Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, para mahasiswa KKN mengikuti upacara bendera hari Senin.
Acara sosialisasi ini dibuka dengan penyampaian materi yang membahas pengertian bullying, dampak negatif yang ditimbulkan, dan langkah-langkah pencegahan. Mahasiswa KKN, dengan menggunakan pendekatan yang menarik dan interaktif, menjelaskan materi tersebut kepada para siswa dengan harapan dapat mengubah perilaku dan sikap mereka terhadap bullying.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan bernyanyi dan bermain games yang melibatkan seluruh siswa. Para siswa sangat antusias mengikuti berbagai permainan yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai anti-bullying. Dalam setiap sesi, para siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan, dan siswa yang berani menjawab dengan benar mendapatkan reward sebagai bentuk apresiasi.
Salah satu mahasiswa KKN, Yulia Nur Fadilah, menekankan pentingnya peran aktif setiap individu dalam mencegah bullying. "Kita harus mulai dari diri sendiri untuk mengatakan tidak pada bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru dan siswa di kedua sekolah dasar tersebut. Para guru berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun karakter siswa yang lebih baik dan mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, mahasiswa KKN Universitas Buana Perjuangan Karawang berharap para siswa dapat lebih memahami pentingnya mencegah bullying dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan perundungan.
