Mohon tunggu...
Muhammad Abidin
Muhammad Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di universitas sebelas maret saya mengambil prodi teknik informatika saya hobi berolahraga karena dapat membuat badan lebih sehat saya mau menulis opini artikel untuk melengkapi tugas saya dari dosen Bapak eko kodrat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Tanaman Porang dan Cara Pengolahannya

22 November 2022   20:57 Diperbarui: 22 November 2022   21:14 1887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ini di kutip dari: https://www.tagar.id/

Porang adalah tanaman berumbi dari spesies Amorphophallus muelleri. Bentuk porang sederhana dan bertangkai semu Batang tanaman porang tegak, lunak, licin, berwarna hijau atau hitam berbintik-bintik putih. Batangnya vertikal, perkembangan morfologinya berupa jari-jari yang ditopang oleh helaian daun yang berbentuk bulat. Bergantung pada musim tanam, beberapa umbi batang tumbuh di tangkai daun. Bilah daun dapat diperpanjang hingga ukuran 60-150 sentimeter, dan urat daun kecil terlihat jelas di bagian bawah daun. 

Pada saat yang sama, panjang batang dari 40 hingga 180 sentimeter, dan daun yang lebih tua biasanya berada di bagian atas. Umbi porang ada dua jenis, yaitu umbi batang yang terdapat di tanah, dan umbi kodok (bulbile) yang terletak di pangkal setiap cabang atau daun. Umbi yang menyebar adalah umbi batang. Biasanya berwarna kuning kusam atau cokelat. Bentuk khas umbi yaitu bulat simetris dan berlubang di tengahnya, porang atau iles-iles merupakan tumbuhan penghasil umbi yang masih satu rumpun dengan suwegi dan walur. Masyarakat umum sering menyamakan tanaman ini dengan Suweg dan Walur karena sekilas terlihat sama.

Bagian bulat dari porangi, juga disebut iles-iles, digunakan dalam suplemen makanan dan untuk membuat tepung berserat tinggi. Porang dapat diolah menjadi serat larut dalam berbagai bentuk yaitu tepung, jeli atau selai yang dapat digunakan sebagai suplemen makanan.Tepung porang dibuat dengan cara menggiling umbi porang kering, setelah itu tepung ini bisa dibuat menjadi pasta. Setelah digiling menjadi tepung, porangi juga bisa dibuat menjadi agar-agar atau sebagai pengganti agar-agar untuk mengentalkan makanan. 

Selain untuk membuat makanan dari porang juga dapat digunakan sebagai suplemen makanan yang sehat dan alami karena porang merupakan tanaman yang bergizi karena mengandung 45% glukomanan, 9,7% protein, 16 asam amino berbeda hingga 7,8% dan 7 asam amino esensial berisi. . 2,5% mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, besi, seng, mangan, tembaga, tinggi serat dan rendah kalori. Porang dapat merangsang penyerapan dan pencernaan protein dan zat lainnya, menjaga kebersihan usus dan membantu buang air besar. Hal ini membuat porang juga dikenal sebagai salah satu "Makanan Ajaib" atau "Makanan Sehat".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun