Mohon tunggu...
Muhammad Abdul basith
Muhammad Abdul basith Mohon Tunggu... Lainnya - frelancer

bersholawat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Semangat Baru Kewirausahaan Indonesia di Era Digital

18 Desember 2024   13:06 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneurship Summit 2024 Sumber : Dokumen Pribadi

Meningkatkan Kewirausahaan di Indonesia: Semangat Baru di Tengah Dinamika Ekonomi

Jakarta, 18 Desember 2024 -- Dalam beberapa tahun terakhir, tren kewirausahaan atau entrepreneurship di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Pada acara Entrepreneurship Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center hari ini, berbagai pelaku usaha, pemangku kepentingan, dan generasi muda berkumpul untuk membahas peluang serta tantangan dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam pidatonya menyatakan, "Kewirausahaan adalah kunci utama dalam mendorong ekonomi kreatif. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui program pelatihan, akses permodalan, dan digitalisasi bagi para pelaku usaha."

Generasi Muda: Pilar Masa Depan Kewirausahaan

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah munculnya generasi muda yang berperan besar dalam inovasi bisnis. Dimas Pratama, seorang pengusaha muda yang sukses mengembangkan aplikasi berbasis teknologi pertanian, berbagi kisahnya.

"Awalnya, saya hanya ingin membantu petani di desa saya mendapatkan harga yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi, saya bisa menjembatani mereka dengan pasar yang lebih luas. Saat ini, kami sudah bermitra dengan lebih dari 500 petani lokal," ujar Dimas penuh semangat.

Peluang dan Tantangan di Era Digital

Di tengah gempuran teknologi, digitalisasi menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi pengusaha. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 70% UKM di Indonesia telah mulai menggunakan platform digital untuk memasarkan produk mereka.

Namun, Ketua Asosiasi UKM Indonesia, Erna Widjaja, mengingatkan bahwa pelaku usaha harus terus meningkatkan literasi digital agar tidak tertinggal. "Digitalisasi bukan hanya soal memasarkan produk, tetapi juga membangun brand yang kuat dan mengelola bisnis secara efisien," tegasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun