C. SIMPULAN
  Simpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat relevansi atau hubungan antara pengaplikasian hadits dalam mengatasi perasaan insecure. Insecure juga dapat memengaruhi kesehatan atau kesejahteraan mental seseorang. Pengaplikasian hadits dalam mengatasi perasaan insecure terhitung sangat efektif.
  Berdasarkan hasil penelitian dari 30 sampel responden, setiap responden pernah mengalami insecure, dan setiap responden kebanyakan menghadapi perasaan insecure tersebut dengan merujuk pada hadits-hadist yang mengajarkan kita sebagai manusia untuk tidak perlu merasa insecure, karena sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang mencintai dirinya, dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadanya.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia).
Konselor, 93-99.
Permatasari, R. F., Hidayati, R. N., Apriani, I. D., & Zulkifli, M. (2017). I POSITIVE
UNTUK MENGURANGI INFERIORITY FEELING. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 42-49.
Purwadi, P. &. (2016). Hubungan antara Religiusitas dengan Kepercayaan Diri. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 1-7.
Qatrunnada, J. I., Firdaus, S., Karnila, S. D., & Romli, U. (2022). Fenomena Insecurity di Kalangan Remaja dan Hubungannya denganÂ
Pemahaman Aqidah Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 139-152.
Sipayung, K. T. (-). PERSONALITY TYPE AND TRANSLATION IDEOLOGY OF THE FIFTH SEMESTER STUDENTS AT ENGLISHLANGUGEÂ
EDUCATION IN UNIVERSITY OF HKBP NOMMENSEN MEDAN. Jurnal Suluh Pendidikan , 26- 36.
Surawan, & DLT, S. A. (2022). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH INSECURITY PADAÂ
SISWA SMAN 01 PALANGKA RAYA. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 260-269.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H