Berdasarkan kuisioner "Menurut Anda, apakah penggunaan hadits dalam mengatasi perasaan insecure/merasa kekurangan dapat membantu meningkatkan kesehatan mental individu Muslim?", pada kuisioner ini sebagian besar responden merasa bahwa hadits membantu dalam mengurani perasaan insecure yang berjumlah sebanyak 17 orang (56,7% dari total responden). Responden yang merasa hadist sangat membantu berjumlah percaya bahwa hadits dapat mengatasi perasaan insecure berjumlah 9 orang (30% dari total responden). Sisanya responden yang merasa hadist kurang membantu berjumlah 4 orang (13,3% dari total responden).
Diagram 5
  Berdasarkan kuisioner "Apakah Anda mengenal hadits yang menginspirasi Anda dalam mengatasi perasaan insecure/merasa kekurangan?", pada kuisioner ini sebagian besar responden merasa mengenal beberapa hadits yang sangat menginspirasi, respondennya berjumlah 12 orang (40% dari total responden). Responden yang merasa mengenal beberapa hadits namun belum terlalu menginspirasi berjumlah 11 orang (36,7% dari total responden). Sisanya responden yang tidak mengenal hadits yang menginspirasi berjumlah 7 orang (23,3% dari total responden).
Diagram 6
  Berdasarkan kuisioner "Bagaimana Anda merespon hadits yang mendorong untuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari? Apakah hal ini membantu Anda dalam mengelola perasaan insecure/merasa kekurangan?", pada kuisioner ini sebagian besar responden merasa terbantu, responden yang merasa terbantu namun merasa tidak mengurangi perasaan insecure, dan responden yang merasa sangat terbantu dam membuatnya lebih tenang dan terkendali, keduanya memiliki jumlah yang sama yaitu berjumlah 15 orang (50% , 50% dari total responden).
Diagram 7
  Berdasarkan kuisioner "Seberapa sering Anda merujuk pada ajaran-ajaran dari hadits dalam menghadapi situasi yang membuat Anda merasa insecure?", pada kuisioner ini sebagian besar responden merasa sering merujuk pada ajaran-ajaran dari hadits dalam menghadapi perasaan insecure, respondennya sebanyak 18 (60% dari total responden). responden yang jarang mengacu pada hadits dalam menghadapi perasaan insecure berjumlah 6 orang (20% dari total responden). Responden yang merasa Kadang-kadang merujuk pada hadits dalam menghadapi insecure tergantung pada situasi atau kondisi tertentu berjumlah 4 orang (13,3% dari total responden). Sisanya responden yang merasa Tidak pernah menggunakan hadits sebagai cara untuk menghadapi perasaan insecure berjumlah 2 orang (6,7% dari total responden).
  Berdasarkan hasil penelitian dari 30 sampel responden, setiap responden pernah mengalami insecure, dan setiap responden kebanyakan menghadapi perasaan insecure tersebut dengan merujuk pada hadits-hadist yang mengajarkan kita sebagai manusia untuk tidak perlu merasa insecure, karena sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang mencintai dirinya, dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadanya.