Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... profesional -

Saya Mencintai Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Adam dan Hawa yang Lain #Bagian2

15 Januari 2016   12:59 Diperbarui: 15 Januari 2016   13:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seusai makan, kantuk pun datang. Adam dan Hawa tidur tanpa mengenakan pakaian. Semenjak dari surga, mereka memang belum berpakaian. Perkiraan saya, ketika Adam dan Hawa dicipta, sengaja tidak diberi pakaian. Mungkin ketika di surga, tidak ada hasrat untuk bercinta. Berjam-jam mereka lelap dalam tidurnya. Tidur tanpa mimpi. Adam yang pertama terbangun ketika matahari perlahan mulai pergi.

Mata Adam tertuju pada tubuh Hawa yang masih lelap di hadapannya. Tiba-tiba ada perasaan aneh yang menggerakkan dirinya untuk menyentuh tubuh Hawa, tubuh yang berbeda dengan dirinya. Dengan penuh waspada Adam mendekati Hawa. Perlahan dibelai tubuh Hawa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tubuh Adam terasa panas, nafas mulai tak teratur dan tenggorokan terasa kering. Hawa terbangun. Ia diam saja ketika Adam mulai mencengkeram kedua pahanya. Mereka bercinta. Percintaan pertama di bumi yang dilakukan oleh manusia.

Malam menjelang. Dingin menggigit tubuh Adam dan Hawa yang baru selesai bercinta. Seperti dibimbing oleh naluri yang baru mereka terima dari bumi, dikumpulkan daun-daun kering disekitar. Dianyam dan dijadikan pakaian. Adam melihat bulan. Mengamatinya. Terang dan bersahaja. Dia membisikkan sesuatu kepada Hawa. Hawa tersenyum dan tersipu malu. Sebuah rayuan gombal pertama di muka bumi. Lalu mereka memetik buah dan memakannya. Kemudian bercinta. Kemudian tidur lagi. Begitu selama berhari-hari.

Ada yang lain di tubuh Hawa, perutnya mulai besar. Sebuah kehamilan pertama di muka bumi, hamil kembar lima: dua lelaki dan tiga perempuan. Setelah lahir, Adam memberi nama kelima anak mereka: Mesos dan Peros (lelaki), Yoni, Hindus dan Anita (perempuan). Anak-anak Adam dan Hawa begitu cepat tumbuh dewasa. Mesos yang berkulit legam, tampak gagah dan perkasa: perawakannya sangat mirip dengan petinju Mike Tyson. Sedangkan Peros seperti bintang film mandarin Chou Yun Fa. Yoni  mirip dengan Angelina Jolie. Hindus tumbuh menyerupai bintang India Sonam Kapoor, dan Anita tampak imut seperti bintang melayu Siti Nurhaliza.

Mesos, sebagai anak tertua, sehari-hari menemani Adam bercocok tanam. Pesos sebagai penyendiri, lebih suka berburu. Selain membantu hawa memetik buah dan memasak, Yoni kadang ikut serta berburu bersama Pesos. Hindus mengurus ternak. Dan Anita, sebagai anak bungsu, lebih bebas membantu siapa saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun