Ketika kita bangun kemudian jatuh hati karena alarm pagi, melihat-lihat belahan dunia lain, menengok dunia di seberang kita. Hampir tidak ada dominasi, laki-laki dan perempuan beserta jari-jari piawainya. Karya-karyanya membuat kita seperti sedang menikmati perjalanan yang menyenangkan. Namun, anda tidak bisa sepenuhnya bergantung karena karya-karya yang dihasilkannya tak terlalu banyak. Tetapi kita bisa menciptakan perjalanan-perjalanan imajinatif.
Bahkan kita bisa berkenalan dengan orang-orang yang ada di tempat yang kita bayangkan. Kita bisa mengenali sejenak kisah orang-orang, pembacaan, kontemplasi, pemikiran, dan banyak juga merupakan respons serta reaksi atas berbagai kejadian. Kita pun bisa berlayar, menjala, snorkeling, bahkan bisa tenggelam ke dalam kisah-kisah mereka seperti kita telah hidup lama dengan mereka. Kita hanya perlu kemauan untuk membaca.
Dari pintu ini kita akan diajak berjalan-jalan di tempat dia berada. Mengajak kita betul-betul mengenalnya dan permasalahan hidup yang dialaminya. Jemarinya mempunyai gaya realis dalam penggambaran kisahnya. Serasa berkenalan dengan kisah hidup yang tak jauh berbeda dengan kisah hidup orang-orang di sekitar kita sendiri. Mengenai hidup, pekerjaan, dan penilaian diri. Anda akan diajak melihat perubahan pemaknaan diri dan lingkungannya. Menerima hidup, hanya mengambil sekedar sesuatu yang benar-benar diperlukan saja.
Selamat pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H