Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa di UNRAM jurusan IPS Prodi PPKn tahun 2012

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Bangsa yang Ramah ?

9 April 2015   10:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:20 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merupakan bangsa yang berdasarkan pada Pancasila, yang mengandung nilai – nilai luhur para pendiri bangsa.Pancasila itulah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainya. Pancasila mengandung nilai tentang ketuhanan, persatuan, kemanusiaan dan nilai luhur yang mencerminkan sikap yang baik bagi bangsa.Masyarkat Indonesia juga merupakan masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan banyak keberagaman lainnya.

Keberagaman tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa yang besar seperti Indonesia yang menjadi negara kepulauan yang luas.Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bangsa Indonesia yang beragam sering menjadi perhatian orang-orang luar yang ingin meneliti kehidupan keberagaman di Indonesia. Pariwisata yang beragam juga sering menjadi perhatian orang –orang asing yang datang ke negara kita.

Para pendatang dan orang – orang asing sering memberikan kesan bahwa orang – orang di Indonesia adalah orangorang yang ramah , mempunyai sopan santun yang tinggi, kemanapun , kedaerah apapun mereka pergi di Indonesia orang- orang yang mereka temuai selalu bersikap ramah dan sopan, hal ini menjadikan bangsa Indonesia menjadi salah satu bangsa yang paling ramah orang – orangnya menurut beberapa survei.

Namun benarkah pendapat yang demikian itu ?. Menurut saya ada benarnya bahwa Indonesia dinyatakan sebagai bangsa yang ramah, tetapi mari kita lihat dari segi kehidupan internal masyarakat di Indonesia. Dari segi kehidupan antar masyarakat sering kita jumpai bentrok antar warga desa yang kadang terjadi hanya karena masalah – masalah sepele, yang sedikitpun tidak menggambarkan sikap ramah yang sering dibicarakan orang luar.Dari segi budaya sering kita jumpai konflik antar budaya yang mementingkan dan menganggap kebudayaan miliknya lebih baik dari pada kebudayaan masyarakat lain.

Selain itu pemerintahan kita masih jauh dari menggambarkan kata ramah, karena korupsi , kolusi dan nepotisme sudah merajalela dan menjangkiti bangsa ini. Kehidupan yang menggambarkan keramahan bangsa Indonesia mungkin hanya sering kita jumpai dimasyarakat pedesaan yang masih alami dan tidak terlalu terpengaruh arus globalisasi. Jika di lingkungan perkotaan sulit untuk menemukan konsep masyarakat ramah yang sering di identikkan dengan bangsa Indonesia. Banyak masyarakat diperkotaan bahkan tidak mengenal antar tetangga disekitarnya dan cenderung bersifat individualistis dan bergaul denagn kaum tertentu saja.

Jadi menurut saya keramahan yang selalu dibicarakan oleh orang luar hanya menyangkut kehidupan masyarakat yang belum tercemar oleh perkembangan teknologi dan globalisasi, tetapi tidak saya jumpai pada kondisi masyarakat disekitar dan sering kita jumpai kasus kasus konflik yang terjadi hanya karena masalah sepele.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun