Mohon tunggu...
Muhammad Fauzinuddin
Muhammad Fauzinuddin Mohon Tunggu... -

Jika Descartes mengatakan, aku berpikir maka aku ada. Tidak salah jika ungkapan Descartes itu kita pinjem dan kita rubah menjadi "aku menulis maka aku ada".

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Chelsea, Si Biru Sang Juara Baru di Benua Biru

19 Mei 2012   22:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:05 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13374684061038330900

CHELSEA, SI BIRU SANG JUARA BARU DI BENUA BIRU

*Muhammad Fauzinuddin

Hari kelabu bagi Bayern Munich, dan sebaliknya bagi team biru Chelsea. Ya begitulah yang terjadi saat chelsea mengalahkan Munchen lewat drama menegangkan adu penalti. Sempat terbesit dalam pikiranku beberapa hari sebelum pertandingan itu di gelar dikandang Munchen, dimana semua pemerhati sepak bola dan media memandang sebelah mata les blues (sebutan team Chelsea F.C), hal itu dikarenakan perjalanan Chelsea yang tak cukup apik dari vase grub hingga melaju ke final, sangat kontras dengan munchen yang melaju sangat baik bak jalan tol baru yang ada di surabaya-sidoarjo ( hahaha kok nyambung ke jalan tol). Ya itulah sepak bola, Team sekelas munchen yang sudah menggondol empat kali liga champions dan tidak pernah kalah dalam vase grub bisa dikalahkan team yang terseok-seok di liga inggris, pelatih sekelas Andre Villas Boas (ABV) pun dipecat dan digantikan oleh asisten pelatih Di matteo. Meskipun dia sedikit mengembalikan tipologi permainan chelsea tapi pemilik chelsea Roman Abramovich tetap berusaha mencari pelatih yang bisa memenuhi ambisinya meraih tropy paling bergengsi di benua biru itu sejak membeli saham chelsea pada tahun 2003 silam, al-hasil spekulasi mendatangkan pelatih berkualitas seperti Pep Guardiola, Jose Mourinho dan Jupp Heynckes pun bermunculan saat chelsea angin-anginan permainannya setelah ditangani pelatih sementara yang notebenenya eks-pemain Chelsea itu.

“laa tahtaqir mandukana falikulli syai’in maziyyah” Janganlah kalian menghina/meremehkanorang lain, karena segala sesuatu itu pasti memiliki kelebihan. Ia, seperti kelebihan yang dimiliki para pemain chelsea, terlebih pada pelatih sementara Chelsea, Di matteo.

Sekarang semua pemain dan pendukung chelsea, khususnya sang big bos Roman Abramovich berhak berpesta dan selametan karena ini merupakan Tropy pertama liga champions yang mereka raih setelah menunggu beberapa tahun. Sang kapten Lampard Cs berhak membusungkan dada setelah memegang Si telinga lebar (baca: Tropy Liga Champions) untuk yang pertama kali di Munich dan siap-siap tampil di piala dunia antar club.

Selamat bagi Si Biru, sang juara baru di benua biru, dan untuk sang pelatih sementara, selamat karena AVB pasti akan memberikan hadiah besar-besaran buat anda dan mudah-mudahan anda tetap di percaya menukangi Chelsea untuk jangka waktu yang lama.

*Muhammad Fauzinuddin, Ketua Umum Islamic Journalism Community (IJC) Pesantren Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun