Mohon tunggu...
muhammad faisal affandi
muhammad faisal affandi Mohon Tunggu... -

my personality is extrovert.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemampuan Penyembuhan Luka pada Aloevera (Lidah Buaya)

1 Januari 2011   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293892689660137816

Pada malam tahun baru saya melakukan aktivitas dengan teman saya, begadang untuk bakar ikan dan bakar jagung. Saking keasyikannya saya terkena bara api arang yang terlempar dari panggangan, sampai diri saya merasa kesakitan. Eh...nggak taunya teman saya memberikan lidah buaya. Langsung saja saya kupas kulit lidah buaya tersebut, tak ambil gelnya terus aku kompres dilukanya. Nggak taunya terasa dingin dan nyaman. Berhubung saya penasaran kok teman saya memberikan lidah buaya, langsung saja saya browse di internet apa sih kandungan si lidah buaya. Ni, saya mencoba berbagi bersama teman-teman kompasiana semua, apa sih kandungan dari lidah buaya?.

Aloe vera berperan mempercepat penyembuhan kerusakan jaringan epitel pada ulkus melalui (1) Penyediaan mikronutrien esential (2)Efek anti-inflamasi(3)Efek anti mikroba (4)Merangsang fibroblas kulit. Dalam memahami aloe vera berkerja dan efeknya dalam penyembuahn luka, tindakan pertama yang penting dilakukan adalah mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia yang dikandung oleh tumbuhan ini.

Enzim. Pada aloe vera terdapat enzim-enzim seperti karboksi peptidasedan protease inhibitor (bradikinase) yang bekerja mengganggu atau menginaktivasi bradikinin, yang berperan mengurangi pembengkakkan dan kemerahan pada peradangan.

Antrakuinon. Antrakuinon merupakan bahan iritan lokal pada saluran gastrointestinal. Antrakuinon mengandung bahan aktif antralinyang digunakan dalam pengobatan penyakit kulit tertentu.

Mineral. Magnesium laktat pada aloe vera bekerja menghambat histidin dekarboksilase dan mencegah pembentukan histamin dari asam amino dan histidin. Histamin dilepaskan pada reaksi alergi dan menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada kulit. Dengan menghalangi produksi histamin, maka dapat menjelaskan efek pruritus dari  aloe vera.

Asam salisilat. Senyawa ini mempunyai sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Secara topikal, asam salisilat mempunyai efek keratolitik yang membantu dalam membersihkan luka dari jaringan nekrosis.

Saponin. Substansi bersabun ini membentuk 3% dari gel dan merupakan pembersih yang mempunyai sifat antiseptik.

Lignin. Substansi ini membantu sediaan aloe vera topikal melalui kemampuan penetrasi tunggalnya untuk membawa bahan aktif lain sampai masuk jauh ke dalam kulit mencapai dermis.

Aloe vera juga memberikan pengaruh positif terhadap keseimbangan kandungan kolagen pada luka yang memiliki peran menguntungkan pada proses penyembuhan luka.

Setelah membaca cuplikan kandungan si lidah buaya tersebut. Pastilah si lidah buaya mempunyai khasiat yang sangat luar biasa untuk penyembuhan luka bakar. Itu sedikit share dari saya mengenai kejadian pengalaman yang bermanfaat. Sampai jumpa di lain kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun