"Banyak lagi perempuan hilang perawannya besok di malam tahun baru," ungkap salah satu teman dengan nada bercanda saat nongkrong di warkop.
Ungkapan itu sangat lazim diutarakan oleh siapa pun saat pergantian tahun. Apalagi saat ini musim hujan. Sangat mendukung pastinya. Beruntunglah mereka yang punya pasangan. Dengan dalih jalan-jalan liat kembang api, ke pantai, dan bla,bla,bla. Eh... berujung hotel atau wisma, minimal kosan. Bagi yang Mblo tapi punya duit, masih ada aplikasi hijau yang tidak diblokir pemerintah kawan. Tapi jangan menawar, hargai profesi mereka. Hehehe
Perilaku segenap generasi muda sejak dekade 2000-an boleh dikata relatif biasa ketimbang jaman dulu. Tak perlu tahun baru, tak perlu modus-modus ajak doi, sebab "Sex" adalah kebutuhan harian.
Bagi yang pernah bersenggama dengan dunia Filsafat, mungkin nama Solon tak asing di telinga. Yup, Negarawan dari Athena tersebut selain memiliki kecerdasan soal politik, ia pun boleh di kata baik. Sebab dengannya, tempat pelacuran hadir, dan itu dikelola oleh negara. Ada yang bergenre Guy, Lesbi, Bieseksual, Transgender. Sisa memilih mau masuk di mana sesuai selera pengunjung. Dan barangkali fenomena di Yunani dahulu jadi referensi utama di tiap kabupaten/kota untuk membuat prostitusi. Minimal dapat pajak untuk menambah APBD/APBN agar bisa membayar gaji aparatur negara.
Masih di Yunani tempo doloe, berhubungan intim (sex) di luar nikah adalah hal yang biasa. Bahkan bagi perempuan, saat nikah di malam pertama tapi masih perawan boleh dikata aib, mirip fenomena kawula muda di Barat terutama Amerika. Barangkali itu juga jadi penyebab di Indonesia sebagaimana kata pepatah, "Jaman sekarang susah dapat perawan". Hahaha.
Tok.tok.tok, RUU KUHP pada selasa (6/12/2022) telah disahkan. Selamat menyambut Tahun baru 2023, dan bagi yang ingin melakukan hubungan Sex di luar nikah. Jangan takut digerebek, selama keluarga tidak mengetahui dan melapor ke pihak berwajib. Satu lagi, pakai kondom yah teman-teman. Agar kasus aborsi tidak bertambah.
"Seseorang tak mungkin ditangkap dan diproses hukum dengan pasal zina tanpa adanya laporan. Pelapor pun terbatas, hanya pihak keluarga dekat," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di KJRI Jeddah, Rabu (7/12/2022).
