Mohon tunggu...
Muhammad Fadly M
Muhammad Fadly M Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jelata

Hobi nganggur, tiap hari cuman seruput kopi dan menghisap rokok surya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan yang Terbelenggu

17 Oktober 2022   22:00 Diperbarui: 18 Oktober 2022   02:25 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadiah kehidupan kerap kali berisi masalah
Meninggalkan luka mengundang resah
Gelora jiwa telah sirna sudah
Merapal rindu bersulam amarah

Kini hati telah sobek sebelah
Keadaan memaksa untuk mengalah
Walau tak ingin menyerah
Mungkin esok serupa buih

Di titik itu hanya ada jenuh
Sebab yang ada hanya keluh
Ingin segera pergi menjauh
Menikmati hidup dengan kebebasan penuh

Layaknya air yang keruh
Sulit untuk kembali jernih
Andai saja sebatas kisah
Biarlah tercatat dalam sejarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun