Diam, meratapi dan  merenungi kehidupan adalah cara untuk menyelami makna puisi  "pertanyaan" dari Brecht. Jawaban dari segala pertanyaan sejarah masa  lalu merupakan warisan berharga bagi kehidupan kini. Sejarah bukan  'bunk' seperti yang dikatakan Henry Ford, salah satu kelompok  Multinasional Corporations (MNC) pada bidang otomotif, musuh pahit  serikat buruh dan pengagum awal Adolf Hitler.Â
Sejarah adalah tentang  urutan kejadian yang mengarah pada kehidupan kita dalam menjalani hidup  sekaligus menjadi kisah tentang bagaimana menjadi atau mengenal diri  sendiri.
"Dia yang mengontrol masa lalu akan mengontrol masa  depan" sebuah slogan dari totalitarians yang mengontrol negara dalam  novel George Orwell 1984. Slogan ini yang selalu dianggap serius oleh  mereka yang tinggal di istana dengan kehidupan yang sangat sempurna  bagaikan berada dalam surga.
Sekitar 22 abad yang lalu, seorang  kaisar Tiongkok menjatuhi hukuman mati bagi siapapun yang menggunakan  masa lalu untuk mengkritik masa kini. Kaum Aztec berusaha menghancurkan  catatan dari negara-negara sebelumnya ketika mereka menaklukkan Lembah  Meksiko pada abad ke-15, dan Spanyol berusaha menghancurkan semua  catatan Aztec ketika mereka pada gilirannya menaklukkan wilayah Aztec di  tahun 1620-an.Â
Kejadian masa lalu akan terus terulang. Di Uni Soviet,  Menantang sejarawan resmi Stalin atau Hitler di Jerman serta Soeharto di  Indonesia berarti penjara, pengasingan atau kematian. Sejak zaman  Firaun pertama hingga kini, Penguasa memiliki hak dalam menyajikan  sebuah prestasi yang tertulis dalam lembar sejarah sebagai bentuk  pencapiannya. Namun, setiap pencapian yang menjadi kebanggan penguasa  didapatkan dengan cara mengorbankan darah bahkan nyawa yang tidak  disertakan atau ditulis dalam pencapiannya.
Ada banyak cara agar  sang penguasa dapat menghipnotis manusia sehingga pencapian yang  dilakukan mendapatkan apresiasi bahkan menjadi idola bagi mereka yang  telah terhipnotis. Selain buku, di abad 21 saat ini, teknologi menjadi  alat paling efektif dalam menghipnotis. Tampil di media dengan berbagai  pencapian yang dicapai penguasa sedang pencapian itu berasal dari luka,  derita dan bahkan nyawa sebagaimana pembuatan Piramida di Mesir yang  menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Dalam sebuah  negara, terkhusus negara dunia ketiga yang menganut sistem demokrasi  liberal meniscayakan lahir clan-clan atau kelompok baru. Clan tersebut  saling bertaruh untuk menjadi penguasa di wilayah yang mereka tempati.  Jika clan yang satu menjadi penguasa, maka clan yang lain akan menjadi  anti penguasa manakala clan tersebut tidak ingin kompromi sebagaimana  kisruh yang terjadi di bumi pertiwi saat ini.
Max Line, Bangsa Yang Belum Usai. Dalam buku tersebut yang merangkum kondisi-kondisi  sosio-ekonomi sejak didesakkannya resep-resep ekonomi neo-liberal, yang  memperkuat proses politik menggulingkan Soeharto sepanjang tahun 1990  hingga periode pasca Soeharto. Max lane berupaya untuk memberikan  penjelasan tentang kesadaran yang terpecah dalam protes-protes social  yang terus ada setelah kejatuhan Soeharto.Â
Analisanya menyimpulkan  bahwa, walaupun gerakan massa menentang kediktatoran telah berhasil  merebut kembali budaya politik Indonesia yang dibutuhkan bagi revolusi  nasional (mobilisasi aksi), namun proses untuk merebut kembali ideologi  dan budaya yang dibutuhkan juga bagi revolusi nasional, baru saja mulai  berjalan.
Ideologi Demokrasi Terpimpin gagasan Soekarno sudah  dilupakan, Demokrasi Pancasila buatan Orde Baru tercoreng karena menjadi  dasar sistim otoriter yang ditumbangkan massa selama reformasi. Lalu  ideologi apa yang bisa mengisi kehampaan ini atau memang masyarakat  Indonesia pasca Orde Baru tidak membutuhkan ideologi lagi?