[caption caption="buwas"][/caption]Ada yang aneh pagi ini,...... ketika di pagi hari tadi seorang mantan ketua umum sebuah partai yang cukup dikenal publik memberikan informasi lewat BBM (Blackberry Messenger) kepada saya bahwa Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso kabarnya akan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Kabar ini sangat kuat.
Pencopotan terhadap Komjen Buwas, begitu dia biasa disapa, disebut-sebut terkait dengan penggeledahan yang dilakukan Bareskrim di ruangan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), Richard Joost Lino pada Jumat 28 Agustus 2015. Kemudian ada statemen dari Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, “Penegak hukum jangan gaduh. Silakan tangkap pelaku korupsi tapi nggak perlu gaduh dan bisa menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Jadi jangan kaget kalau ada pejabat yang dicopot,” ujar Luhut saat menggelar acara silaturahmi bersama pimpinan redaksi media di kantornya, Selasa (1/9/2015) malam.
Seharian kami mengikuti perkembangan berita Kabareskrim Komjen Budi Waseso yang sedang di goyang ini.
Barusan di televisi TV One pk. 21:51 wib Komjen Budi Waseso mengatakan, "Saya tadi malam bekerja sebagai Kabareskrim. Tadi malam saya tidak dipanggil Presiden. Saya tidak tahu berita dari mana itu? Saya bekerja atas dasar undang-undang dan hukum.". Kita patut acungkan jempol kepada Komjen Budi Waseso atas pendiriannya tersebut.
Satu hal yang pasti dan telah dibuktikan oleh Polisi Republik Indonesia adalah bahwa dalam beberapa tahun ini POLRI sudah berbenah diri menjadi sebuah aparat penegak hukum yang berwibawa dan segala usaha dilakukan agar institusi Polri menjadi lebih baik sesuai dengan tuntutan masyarakat yang begitu tinggi.
Banyak orang lupa bahwa POLRI sekarang sudah berubah, tidak bisa lagi ditunggangi kepentingan politik atau kekuasaan seperti dahulu. Kita menyaksikan sepanjang pagi sampai siang tadi, berbagai berita simpang siur tapi beralasan untuk dipercayai muncul di berbagai portal berita. Kinerja Komjen Budi Waseso (Buwas) menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saya nilai baik.
Sebaiknya Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti membela anak buahnya. Isu pencopotan Buwas merupakan tantangan yang harus dihadapi Badrodin. Dari isu pencopotan itu, publik dapat menilai sikap kepemimpinan dari seorang Badrodin Haiti. Kalau sampai Komjen Budi Waseso dicopot dan Kapolri tak pasang badan, orang bisa saja beranggapan negara kita sudah dikendalikan oleh mafia. Komjen Budi Waseso saat ini sedang menggarap banyak kasus korupsi yang bernilai trilyunan rupiah. Wajar saja jika banyak pihak yang merasa terganggu.
Kita doakan saja agar POLRI menjadi semakin solid, profesional dan berwibawa. Semoga.
