Mohon tunggu...
Muhammad Cobain
Muhammad Cobain Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Geologist, Jolma Kumoring, Budak Plaju

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sang Makhluk dan Kepingan Puzzle

7 September 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat mendengar, melihat dan merasakan sesuatu yang sama panca indera terkadang terkecoh dan menarik kesimpulan yang berbeda, adalah hal yang lumrah karena setiap makhluk yang ada memiliki tingkat kecerdasan emosi dan spiritual serta intelektualitas yang berbeda-beda.

Seperti ceritera sang makhluk yang melihat kepingan-kepingan puzzle aneka gambar dan warna yang berserakan di segala penjuru mata angin, ketika menemukan salah satu kepingan puzzle sang makhluk berkata “ini warna biru, itu garis hijau dan yang disana sebuah bola berwarna kuning” sang makhluk berkeyakinan itu adalah suatu kebenaran mutlak karena memang kepingan yang dia temukan adalah benar berwarna biru, bergaris hijau dan sebuah bola berwarna kuning, SEPAKAT!!, akan tetapi apakah ada sesuatu hal lainnya yang dapat disimpulkan dari semua kepingan puzzle yang ditemukan tersebut, selain berwarna biru, bergaris hijau dan sebuah bola berwarna kuning?? jika sang makhluk tidak berupaya mencari kepingan puzzle lainnya dan kemudian menyusunnya secara benar menjadi sebuah gambar seutuhnya, maka jawabannya adalah TIDAK ADA!!.

Setiap makhluk memang berbeda-beda dalam menarik sebuah kesimpulan, ada yang berangapan setiap kepingan puzzle adalah kebenaran mutlak yang berdiri sendiri, ada yang berkeyakinan dengan keyakinannya sendiri seyakin-yakinnya bahwa sekumpulan puzzle yang terkumpul dan tersusun tidaklah menghasilkan sesuatu gambaran apapun, walaupun kepingan puzzle yang dia temukan tidak lengkap dan sempurna, serta ada juga yang bersabar untuk terus mencari kepingan-kepingan puzzle lainya dan tanpa pernah merasa puas dengan semua puzzle yang ada secara sabar dan bertahap menyusun setiap kepingan- kepingan puzzle yang telah ditemukan sampai setiap puzzle tersebut menghasilkan suatu gambaran yang sempurna.

Apakah gambaran utuh dari setiap kepingan- kepingan puzzle yang tersusun secara sempurna dapat diketahui oleh sang makhluk yang berkeyakinan bahwa setiap kepingan puzzle yang dia temukan adalah kebenaran mutlak yang berdiri sendiri atau oleh sang makhluk yang menyimpulkan bahwa setiap puzzle yang tersusun tidaklah menghasilkan sesuatu gambaran apapun yang disebabkan karena kesobongannya?? TENTU SAJA TIDAK!!, dibutuhkan proses dan kesabaran serta sikap rendah hati dari setiap individu makhluk itu sendiri untuk mengumpulkan setiap kepingan puzzle yang dia temukan dan kemudian menyusunnya secara benar untuk melihat gambaran utuh dari setiap kepingan puzzle – puzzle yang ada.

Sadarkah sang makhluk bahwa kepingan berwarna biru yang dia temukan adalah sebuah lautan lepas dan bahwa garis hijau yang dia temukan adalah pepohonan rindang yang menyejukkan serta kepingan bola kuning yang dia temukan adalah gambaran matahari yang menghangatkan?? bayangkan apa yang akan sang makhluk dapatkan apabila setiap kepingan puzzle yang dia temukan tersusun secara baik, benar dan sempurna…….adalah KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAN…..

Salam Bumi

(BTH – MC)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun