Mohon tunggu...
Athallah  315
Athallah 315 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FISIP/Ilmu Komunikasi Uhamka

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Persepsi Emosional di Kalangan Remaja terhadap Film Animasi Kimi No Nawa (Your Name)

16 Januari 2023   01:35 Diperbarui: 16 Januari 2023   02:04 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Persepsi Emosional Di Kalangan Remaja Terhadap Film Animasi Kimi No Nawa (Your Name)

ABSTRAK

Keunikan dalam film animasi kimi no nawa pada tahun 2016 ini terdapat rasa simpatik dan juga empatik terhadap kalangan remaja. Menurut penelitian oleh John B. Nezlek (1996) tentang peran empati dan simpati dalam mempengaruhi penilaian sosial, yang di mana dalam penelitian film ini terdapat kepercayaan dan persepsi kalangan remaja terhadap film animasi Kimi No Nawa (Your Name) sangat beragam. Salah satu yang paling menarik adalah bagaimana film ini berhasil menggabungkan elemen fantasi dan realisme.

PENDAHULUAN

Empati adalah kapasitas untuk memahami atau merasakan apa yang dialami orang lain dari sudut pandang mereka, yakni kapasitas untuk menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain. Definisi empati mencakup berbagai proses sosial, kognitif, dan emosional yang terutama berkaitan dengan memahami orang lain (khususnya perasaan orang lain). Jenis-jenis empati meliputi empati kognitif, empati emosional (atau afektif), empati somatik, dan empati spiritual.

Simpati adalah suatu proses kejiwaan di mana seorang individu merasa tertarik pada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Simpati melibatkan proses evaluasi atau penilaian sebelum menentukan tertarik atau tidak, sehingga merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain itu akan menjadi emosi yang sangat mendalam. Bentuk dari simpati juga dapat berupa dukungan yang dilakukan secara spontan karena merupakan hasil dari respon tertarik yang datangnya tidak bisa diduga-duga.

Dibandingkan dengan rasa kasihan, simpati menyiratkan rasa kesamaan yang lebih besar bersama dengan keterlibatan pribadi yang lebih mendalam. Dalam keadaan emosional, simpati merupakan kumpulan dari afinitas sosial di mana satu orang berdiri dengan orang lain, sangat memahami perasaannya. 

Simpati ada ketika perasaan atau emosi seseorang dipahami dan dihargai secara mendalam oleh orang lain. Film ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Taki yang tiba-tiba bisa bertukar tubuh dengan seorang gadis bernama Mitsuha. Meskipun kisah ini ada di dunia fantasi, namun kisah ini masih realistis karena ada hubungan emosional yang dibangun antara Taki dan Mitsuha. Hal lain yang menarik dari film ini adalah cara Taki dan Mitsuha mencoba untuk menemukan satu sama lain. 

Hal ini mengingatkan remaja tentang bagaimana pentingnya melakukan usaha untuk mengerti dan mencintai orang lain. Keseluruhan, film animasi Kimi No Nawa menawarkan keunikan yang berhasil menarik kalangan remaja. Dengan menggabungkan elemen fantasi dan realisme, film ini menawarkan kisah yang bisa dinikmati oleh para remaja. Kisah ini juga mengingatkan remaja tentang pentingnya mencintai orang lain.

Menurut Dr. Karyn Hall, seorang ahli psikologi, simpati dan empati adalah dua aspek penting dalam pengembangan emosi remaja. Simpati adalah kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan emosi mereka, sementara empati adalah kemampuan untuk merasakan emosi orang lain dan mencoba untuk menghormati dan memahami mereka. Kedua aspek ini penting untuk mengembangkan kemampuan untuk menghargai orang lain, membina hubungan, dan memahami bagaimana emosi berperan dalam kehidupan remaja. simpati dan empati adalah dua aspek penting dalam pengembangan emosi remaja.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun