Mohon tunggu...
Muhammad Ridho Alfin
Muhammad Ridho Alfin Mohon Tunggu... -

Mencoba menyalurkan hobbi membaca dan hunting buku dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tower Portable, Perlukah Difungsikan?

11 Mei 2012   14:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336748008745888299

Hari demi hari Tragedi pesawat Joe Flight Sukhoi SuperJet 100 telah mendunia. Pesawat yang mengangkut 45 orang penumpang beserta awak kapalnya menabrak Tebing Puncak 1 Gunung salak. Banyak yang menyebutkan Tragedi ini, sepenggal keangkeran dari Gunung Tersebut. Tetapi Koordinator Rescue PT Dirgantara Indonesia Bambang Munardi memperkirakan pada ke tinggian 10.000 kaki Pesawat masuk pada ruang hampa. Dalam waktu yang relatif singkat & berkecepatan 800 km/jam  pesawat pun di turunkan dari ke tinggian 10.00 kaki ke 5.600 kaki. Di duga pada ketinggian 5.600 kaki kapten pilot tidak bisa mengendalikan awak pesawat.

Setelah beberapa jam berita tersebut menjadi Trending Topic, salah satu stasiun tv  menayangkan live report dengan TIMnya di lapangan. Salah seorang TIM SAR sedang berusaha menghubungi rekanya yang ikut dalam penerbangan ke II via telefon. Namun terkendala dengan jaringan provider. Telah beberapa kali mencoba, akhirnya terespon dari rekanya. Ujarnya Dia hanya melihat kabut, jarak pandang pun terbatas.

Melihat saat TIM SAR menghubungi rekan-nya yang ikut dalam penerbangan ke II, saya berfikir "Apakah Provider saat ini harus di wajibkan memiliki  Tower Portable ??"

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun